Seekor Burung Beo Jadi Saksi dan Pecahkan Kasus Pembunuhan di India

Kisah unik terjadi di India pada satu dekade lalu, seekor burung beo menjadi pembuka kasus pembunuhan, jadi sosok yang mengungkap pelakunya.

Seekor Burung Beo Jadi Saksi dan Pecahkan Kasus Pembunuhan di India
Seekor Burung Beo Jadi Saksi dan Pecahkan Kasus Pembunuhan di India. Gambar : Unsplash.com/Dok. Ilona Frey

BaperaNews - Kisah unik terjadi di India satu dekade lalu, ketika seekor burung beo jadi pembuka kasus pembunuhan, jadi sosok yang mengungkap pelakunya.

Burung beo tersebut jadi saksi satu-satunya peristiwa pembunuhan, berhasil menyeret kedua pelaku ke penjara. Burung beo pecahkan kasus pembunuhan terus meneriakkan nama pelaku.

Kejadian dimulai ketika seorang wanita bernama Neelam Sharma, istri dari jurnalis dan editor India terkenal Vijay Sharma ditemukan meninggal dunia di kediamannya pada 20 Februari 2014, sebab kematian dan pelakunya jadi misteri, tidak ada saksi ataupun cctv sebagai bukti.

Namun, berkat burung beo yang dipelihara Neelam, pelaku bisa terungkap. Burung beo pecahkan kasus pembunuhan tersebut pada Sabtu (25/3) lalu terus meneriakkan nama keponakan Neelam bernama Ashu yang kemudian membuat curiga keluarga Neelam.

Ashu akhirnya mengakui ialah pembunuh Neelam dibantu oleh rekannya Ronnie Massey. Hakim Pengadilan setempat Mohammad Rashid memberi vonis hukuman seumur hidup untuk kedua pelaku dan diberi denda 72.000 rupee atau Rp 13,3 juta. 

Baca Juga : Fakta Foto Hewan Hasil Kawin Silang Kucing Dengan Ular yang Disebut "Serpens Catus"

Neelam selama  hidup tinggal di rumahnya bersama suami dan kedua anaknya. Suatu hari Vijay pergi ke Firozabad, India bersama dua anaknya untuk menghadiri resepsi pernikahan. Neelam tidak ikut dalam acara tersebut. Di malam hari ketika Vijay dan anak-anaknya pulang, mereka menemukan jenazah Neelam dan anjing peliharaannya.

Neelam dan anjing peliharaan mereka meninggal dunia diduga karena dibunuh dengan benda tajam. Polisi melakukan penyelidikan segera setelahnya, namun burung beo peliharaan Neelam ikut jadi faktor penentu dari penyelidikan. Burung beo pecahkan kasus pembunuhan itu terus meneriakkan nama Ashu Ashu.

Sebelumnya Ashu memang ikut tinggal menumpang di rumah Neelam. Burung Beo itu terus menyebut nama Ashu selama Sembilan tahun, namun tak pernah dianggap oleh kepolisian. Burung beo itu mati enam bulan usai kejadian, dan Vijay meninggal dunia pada 14 November 2020.

Keluarga terus mengingat bahwa burung beo itu sebelumnya selalu menyebut nama Ashu dan menyampaikan hal itu pada kepolisian. Maka dilakukan penyelidikan kepada Ashu hingga akhirnya Ashu mengakui ialah yang telah membunuh Neelam.

Tidak dijelaskan apa motif Ashu membunuh Nilam dan bagaimana kronologi kejadiannya. Kasus pembunuhan telah ditutup, Ashu dan Ronnie telah mengaku sebagai pelakunya dan mendapat hukuman penjara seumur hidup. 

Baca Juga : Tulang Punggung Gajah di Thailand Miring Usai Angkut Turis Selama 25 Tahun