Penjual Nasi Bebek Sidoarjo Tewas di Ruko, Pelaku Lakukan Ritual Agar Mayat Hidup Lagi

Seorang penjual nasi bebek di daerah Sidoarjo dibunuh, pelaku gelisah dan berupaya lakukan ritual agar mayat bisa hidup kembali.

Penjual Nasi Bebek Sidoarjo Tewas di Ruko, Pelaku Lakukan Ritual Agar Mayat Hidup Lagi
Penjual Nasi Bebek Sidoarjo Tewas di Ruko, Pelaku Lakukan Ritual Agar Mayat Hidup Lagi. Gambar : Detik.com

BaperaNews - Seorang penjual nasi bebek di Sidoarjo dibunuh oleh sepupunya sendiri, melihat korban yang tewas, pelaku pembunuhan tersebut merasa takut dan ia sempat melakukan ritual agar korban hidup kembali.

Pelaku bernama Rully Irwansyah, warga asal Tuban yang tinggal di sebuah kost daerah Desa Rangkah Kidul, Kecamatan Kota Sidoarjo, sementara itu, korban pembunuhan tersebut diketahui bernama Ahmad Mukiyin, seorang warga Tuban.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro menyampaikan bahwa, penjual nasi bebek dibunuh dan mayatnya ditemukan di Desa Buncitan yang diduga menjadi korban pembunuhan.

Tewasnya korban diduga karena dicekoki miras yang dicampur dengan serbuk potasium dan sebuah serbuk pembersih lantai.

“Menurut cerita dari sang pelaku pembunuhan di sidoarjo, melihat korban yang tewas, pelaku langsung melakukan sebuah ritual agar korban bisa hidup kembali,” ujar warga Tuban.

Kusumo berkata bahwa ia melihat korban kejang-kejang, pelaku mulai bingung, setelah itu pelaku mulai gelisah dan menutupi mayat korban dengan jaketnya, setelah itu pelaku membeli kembang setaman untuk melakukan ritual agar sang korban bisa kembali hidup.

Baca Juga : Mahasiswa Unnes Tewas di Kontrakan, Ditemukan Tengkurap Dalam Ember

“Kembang setaman tersebut diletakan di sebuah ember yang diberikan air, setelah itu tercampur semua, air tersebut langsung disiramkan ke tubuh korban,” ungkap Kusumo.

Kusumo menjelaskan, karena pelaku gagal melakukan ritual, pelaku yang kebingungan langsung kabur membawa barang berharga milik sang korban, barang yang dibawa diantaranya sepeda motor, handphone, dan uang tunai.

“Pelaku langsung meninggalkan korban dan langsung mengunci rumah kontrakan korban dari luar dan membiarkan mayat korban tertinggal begitu saja di kost an tersebut,” lanjut Kusumo.

Perlu diketahui, mayat penjual nasi bebek Sidoarjo itu ditemukan di Desa Buncitan, Kecamatan Sedati, Kota Sidoarjo pada Jumat (4/8) pada malam hari.

Mayat tersebut diketahui bernama Ahmad Mukiyin, warga Tuban, korban setiap harinya adalah seorang penjual nasi bebek di desa setempat, korban dibunuh di hari Senin (31/7) dan setelah itu mayat korban ditemukan di hari Jumat (4/8).

Baca Juga : Finalis Miss Indonesia Dilecehkakan Saat "Body Checking"