Mengenal Hari Raya Waisak: Sejarah, Makna, dan Perayaannya

Pelajari lebih lanjut tentang Hari Raya Waisak, salah satu hari suci dan penting bagi umat Buddha. Temukan sejarah, makna, serta perayaan yang berbeda-beda di berbagai negara.

Mengenal Hari Raya Waisak: Sejarah, Makna, dan Perayaannya
Mengenal Hari Raya Waisak. Gambar : Pexels.com/Dok. Sarbajit Sen

BaperaNews - Apa itu hari raya Waisak? Hal ini sering ditanyakan masyarakat Indonesia yang beragama selain Buddha. Agama Buddha cukup dikenal di kalangan masyarakat, namun belum banyak yang tahu bagaimana sejarah Waisak dan makna Waisak yang menjadi salah satu hari suci dan penting bagi umat Buddha tersebut.

Waisak atau Waisaka sendiri ialah hari raya utama agama Buddha. Hari raya Waisak memiliki nama berbeda di tiap negara, misalnya di India disebut Buddha Purnima, di Malaysia dan Singapura disebut Saga Dawa, di Thailand disebut Visakha Bucha, serta di Sri Lanka disebut Vesak.

Waisak berasal dari kata Wesakha atau Waishakha bahasa Sansekerta, di beberapa tempat juga disebut lebih simple dengan nama haru Buddha.

Kapan Hari Raya Waisak 2023?

Hari Waisak dirayakan ketika ada Purnama Sidhi. Di Indonesia hari raya Waisak 2023 telah diputuskan pemerintah jatuh pada 4 Juni 2023 dengan rincian berikut :

  • 4 Juni 2023 - Libur nasional hari raya Waisak 2567 BE
  • 2 Juni 2023 - Cuti bersama hari raya Waisak 2023

Sebelumnya sempat dinarasikan hari raya Waisak 2023 jatuh pada tanggal 6 Mei 2023 dan membuat masyarakat bingung, namun dalam Surat Keputusan Bersama 3 Menteri telah ditetapkan bahwa Waisak jatuh pada 4 Juni 2023.

“Waisak 2547 BE jatuh pada 4 Juni 2023, ini sudah terakomodir di SKB 3 Menteri antara Menteri Agama, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, serta Menteri Tenaga Kerja. Jadi masyarakat terutama umat Buddha tak perlu bingung lagi” tegas Dirjen Bimas Buddha Supriyadi hari Rabu 2 November 2022 lalu.

Lokasi dan Tema Perayaan Waisak 2023

Hari raya Waisak 2023 di Indonesia dirayakan di Candi Mendut dan Candi Agung Borobudur pada 4 Juni 2023 mendatang.

Tema yang diusung ialah “Aktualisasikan Ajaran Buddha Dharma di dalam Kehidupan Sehari-Hari” dengan sub tema “Momentum Waisak Memperkuat Persatuan Kesatuan Bangsa dan Perdamaian Dunia”.

Trisuci Waisak

Pada hari raya Waisak, terdapat peringatan penting yang disebut Trisuci Waisak yakni tentang 3 peristiwa penting dalam sejarah agama Buddha yaitu :

  • Lahirnya Pangeran Siddharta di Taman Lumbini tahun 623 SM
  • Pangeran Sidharta mencapai masa penerangan agung menjadi Buddha di Bodh Gaya pada umur 35 tahun pada  tahun 588 SM
  • Buddha Gautama Parinibbana wafat di Kusinara umur 80 tahun pada tahun 543 SM