Microsoft Bakal Luncurkan Toko Game Mobile pada Juli Mendatang

Microsoft akan meluncurkan toko game mobile mereka sendiri pada Juli 2024 mendatang. Simak Selengkapnya!

Microsoft Bakal Luncurkan Toko Game Mobile pada Juli Mendatang
Microsoft Bakal Luncurkan Toko Game Mobile pada Juli Mendatang. Gambar : Dok. Microsoft

BaperaNews - Microsoft mengumumkan rencananya untuk meluncurkan toko game mobile mereka sendiri pada  Juli 2024 mendatang. 

Langkah ini menandai upaya serius Microsoft dalam mengejar ketertinggalan mereka dari Apple dan Google dalam hal toko aplikasi game mobile.

Presiden Xbox, Sarah Bond, mengungkapkan bahwa toko game mobile berbasis browser ini akan menawarkan diskon untuk item di dalam game, sebagaimana dilaporkan oleh IGN pada Jumat (10/5). 

Pengumuman ini dilakukan oleh Sarah Bond dalam acara Bloomberg Technology Summit pada hari Kamis (9/5).

Toko game mobile Microsoft ini direncanakan akan dibuka untuk penerbit lainnya dan dapat diakses melalui browser. 

Dengan demikian, gamer dapat mengakses toko tersebut di semua perangkat, di semua negara, tanpa terikat pada kebijakan ekosistem tertutup toko aplikasi seperti Apple dan Google.

Langkah Microsoft ini sejalan dengan desakan dari Undang-Undang Pasar Digital UE yang berlaku sejak bulan Maret lalu. 

Melalui aturan tersebut, diharapkan lanskap pasar digital akan menjadi lebih adil dan memberikan kesempatan bagi perusahaan teknologi untuk membuat toko web mereka sendiri di luar ekosistem Apple dan Google.

Baca Juga : Penjualan iPhone Turun 10%, Apple Tak Lagi jadi Penguasa Pasar Ponsel Dunia

Perlu dicatat bahwa langkah ini juga merupakan komitmen Microsoft yang telah disampaikan sebelumnya oleh bos Xbox, Phil Spencer. 

Microsoft berusaha untuk mengatasi ketertinggalan mereka dalam memasuki pasar game seluler senilai USD 90 miliar. 

Terlebih lagi, setelah pengambilalihan Activision Blizzard senilai USD 69 miliar, Microsoft kini siap membuat gebrakan besar di industri game.

Selain itu, Microsoft juga telah mengumumkan investasi sebesar USD 1,7 miliar atau sekitar Rp 27,6 triliun di Indonesia. 

Investasi ini mencakup pembangunan infrastruktur data center, pelatihan keterampilan, dan dukungan terhadap komunitas dalam empat tahun ke depan. 

CEO Microsoft, Satya Nadella, menjelaskan bahwa investasi tersebut akan membantu Indonesia untuk terus maju di era digital yang semakin berkembang.

Baca Juga : Resmi Hadir di App Store, Emulator Delta Bisa buat Main Game Nintendo di iPhone Tanpa Jailbreak