Ma'ruf Amin Buka Suara Tentang Prinsip Childfree Gitasav

Wakil Presiden Ma’ruf Amin angkat bicara tentang prinsip childfree yang disampaikan oleh Gitasav, Ma'ruf Amin sama sekali tidak setuju dengan prinsip tersebut.

Ma'ruf Amin Buka Suara Tentang Prinsip Childfree Gitasav
Ma'ruf Amin Buka Suara Tentang Prinsip Childfree Gitasav. Gambar : Instagram.com/@kyai_marufamin

BaperaNews - YouTuber Gita Savitri panen hujatan warganet usai terus menerus promosikan prinsip childfree alias pilihan untuk tidak memiliki anak. Gitasav bahkan sempat menyebut memiliki anak ialah beban, bagi yang ingin awet muda maka hindari punya anak. Sontak pendapatnya tersebut mendapat kritikan tajam, termasuk dari para selebritis Indonesia.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin pun angkat bicara tentang prinsip childfree Gitasav tersebut. Gitasav sendiri ialah diaspora Indonesia yang tinggal di Jerman. Ma’ruf Amin  menegaskan apa yang disampaikan Gitasav tidak benar, Ma’ruf Amin menegaskan pernikahan ialah bentuk untuk melangsungkan kehidupan di bumi.

“Pernikahan memang dimaksudkan untuk mengembangkan manusia dengan perkawinan agar manusia bisa terus berkembang dan mengelola bumi sampai batas akhir waktunya” tutur Ma’ruf Amin.

Ma’ruf Amin menyebut kelangsungan hidup di bumi ini memang harus diteruskan oleh anak-anak kita sampai hari kiamat nanti.

Maka dari itu, islam sendiri memperbolehkan KB atau keluarga berencana untuk program penundaan dan pengaturan jarak anak, serta untuk mencegah stunting. Maka Ma’ruf Amin juga menegaskan program stunting ini tidak ada hubungannya dengan prinsip childfree.

Baca Juga : Jokowi Tegaskan Resesi Seks Tak Ada di Indonesia

Gita Savitri sebelumnya membahas tentang stunting ketika mendapat komentar dari warganet. “Mbak ini tu ga usah diingetin dia kan merasa si paling bener, diemin aja” komentar warganet di postingan Instagram Gitasav.

“Gue udah bacot-bacot, point yang loe dapet ialah Gita merasa paling bener? dulu lo stunting kali ya makanya lamban” balas Gitasav.

Adanya komentar dari Gitasav tersebut membuat warganet semakin menghujatnya, ia dinilai tidak memiliki etika bermedia sosial. Warganet pun mengkaitkan program pengurangan dan pencegahan stunting yang dilaksanakan pemerintah Indonesia.

Namun jelas tidak pernah pemerintah meminta warganya atau meminta rakyat Indonesia untuk mengikuti prinsip childfree, namun hanya mempersiapkan pernikahan dengan baik dan mengatur jarak anak.

“Keturunan itu bagian dari pernikahan, menunda satu tahun dua tahun mungkin bisa, itu untuk mengatur agar tidak langsung punya anak, tidak masalah itu. Di program penanggulangan stunting tidak ada program untuk tidak punya anak, itu tidak ada” pungkas Ma’ruf Amin.

Childfree sering jadi pilihan untuk sebagian orang karena alasan tertentu, namun jika dihubungkan dengan childfree membuat seseorang bebas beban, awet muda, dan lainnya sebagaimana yang disebut Gitasav tentu menjadi kontroversial tersendiri, dianggap sesuatu yang kurang pantas. Tak sedikit orang tua yang justru selalu bahagia dan awet muda dengan memiliki anak.

Baca Juga : Tak Mau Punya Anak, Orang Dewasa Di Jepang Dan Korea Alami Resesi Seks