Makan Tusuk Gigi Goreng Sedang Viral di Kalangan Netizen Korea Selatan

Netizen Korea Selatan sedang diramaikan dengan tren tusuk gigi digoreng dengan tepung dan dibumbui seperti kentang goreng.

Makan Tusuk Gigi Goreng Sedang Viral di Kalangan Netizen Korea Selatan
Makan Tusuk Gigi Goreng Sedang Viral di Kalangan Netizen Korea Selatan. Gambar : X/@hee_2458

BaperaNews - Tren makan tusuk gigi goreng tengah menjadi viral di kalangan netizen Korea Selatan. Meskipun tidak jelas siapa yang memulai tren ini, video-video yang menunjukkan tusuk gigi berwarna hijau ini digoreng dengan tepung dan dibumbui seperti kentang goreng telah menarik perhatian banyak orang.

Dari video yang beredar di media sosial, tusuk gigi goreng ini memiliki ciri khas warna hijau dan konon memiliki rasa yang renyah. Namun, kekhawatiran muncul ketika video cara membuat tusuk gigi goreng tersebut menjadi viral di platform seperti TikTok dan Instagram.

Kementerian Keamanan makanan dan obat-obatan Korea Selatan ikut angkat bicara terkait tren ini.

Dilansir dari Reuters, Kementerian Keamanan makanan dan obat-obatan Korea Selatan memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak mengikuti tren makan tusuk gigi goreng.

Keamanan dan keberlanjutan konsumsi tusuk gigi goreng tersebut belum diverifikasi, sehingga dianggap berisiko.

Baca Juga : Wow! Wanita Ini Fasih Gunakan 6 Bahasa dalam Tren Hai Kids

"Penting untuk diingat bahwa keamanan sebagai makanan tusuk gigi goreng ini belum diverifikasi. Tolong jangan mengonsumsinya," pernyataan Kementerian tersebut pada Kamis (25/1) menekankan kepada masyarakat.

Lebih lanjut, warna hijau pada tusuk gigi goreng ini ternyata berasal dari pewarna makanan, sedangkan bahan dasar tusuk giginya terbuat dari tepung kanji, ubi jalar, atau tepung jagung.

Meskipun bahan-bahan tersebut berasal dari sumber alami, keberanian orang-orang dalam mengonsumsinya menjadi perhatian serius.

Tren makan tusuk gigi goreng ini menjadi contoh bagaimana media sosial dapat mempercepat penyebaran tren makanan yang belum terverifikasi keamanannya.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan tidak mengonsumsi makanan yang belum terjamin keamanannya.

Baca Juga : Ikuti Tren Anti Aging, Remaja 13 Tahun Wajahnya Rusak hingga Nyaris Buta