Mahasiswi Universitas Negeri Padang Diusir Warga Saat KKN

Mahasiswi Universitas Negeri Padang diusir warga saat KKN karena sebuah video yang diunggah di media sosialnya. Simak berita selengkapnya!

Mahasiswi Universitas Negeri Padang Diusir Warga Saat KKN
Mahasiswi Universitas Negeri Padang Diusir Warga Saat KKN. Gambar : Dok.TribunJambi/Kolase Editor Baperanews

BaperaNews - Akhir-akhir ini telah ramai di media sosial, tentang sebuah video sejumlah mahasiswi yang sedang melakukan KKN diusir oleh warga di Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat.

Mahasiswi KKN diusir karena membuat video yang menyindir fasilitas tempat KKN yang mereka dapatkan di tempat tersebut, video viral itu diunggah di media sosial dan banyak jadi bahan sindiran netizen.

Mahasiswi tersebut mengeluhkan susahnya mendapatkan air di tempat ini dan mereka harus mandi di mushola, sehingga mereka harus diusir dan mengontrak.

Baca Juga : Viral Kasus Kades di Magetan Cabuli Mahasiswi KKN

“Kalian KKN dimana? di Tanah datar, air tidak ada mandi di mushola, mana ngontrak bayar pula,” ujar mahasiswi KKN itu.

Video yang diunggah di media sosial dilihat oleh tokoh masyarakat daerah setempat, terlihat mahasiswi KKN itu dikumpulkan di dalam suatu ruangan, tokoh masyarakat mengatakan bahwa mahasiswi ini tidak membawa suatu perubahan untuk desanya.

“Kalian semua tidak membawa perubahan untuk desa ini, sampai nanti ada penyelesaian oleh dosen pembimbing kalian kepada bapak camat serta lurah,” ujar tokoh masyarakat.

Mahasiswa KKN diusir dan harus meninggalkan tempat KKN tersebut, sontak langsung ramai di media sosial pasalnya para netizen geram dengan tingkah laku mahasiswa KKN itu.

Netizen menganggap bahwa seharusnya para mahasiswa itu seharusnya membantu para warga desa untuk mendapatkan sumber air bukan malah mengeluh.

“Seharusnya kalo ada kekurangan di tempat KKN, kalian harusnya membangun kekurangan masyarakat, fungsi KKN bukan untuk hidup bermewah-mewah,” ujar netizen.

Kejadian yang dialami oleh sejumlah mahasiswi dari Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat, sekiranya menjadi sebuah pelajaran untuk para mahasiswa yang lainya untuk membantu dan mensejahterakan masyarakat setempat.

Baca Juga : Kasus Kades Magetan Cabuli Mahasiswi KKN Berakhir Damai