Jokowi Janji Kurangi Sampah Laut hingga 70 Persen Pada 2025

Presiden Jokowi ungkap janjinya untuk kurangi sampah laut hingga 70% di tahun 2025 mendatang! simak berita lengkapny dibawah!

Jokowi Janji Kurangi Sampah Laut hingga 70 Persen Pada 2025
Jokowi Janji Kurangi Sampah Laut hingga 70 Persen pada 2025. Gambar: Pixabay.com

BaperaNews - Presiden Jokowi berjanji akan mengurangi sampah laut hingga 70% di tahun 2025, hal ini beliau sampaikan dalam acara Forum International One Ocean Summit yang diselenggarakan Prancis, beliau menyampaikan dalam pidatonya.

“Kami juga punya komitmen untuk bisa mengurangi sampah plastik di laut sebanyak 70% di tahun 2025, saat ini berbagai upaya terus dijalankan” ujarnya di pertemuan virtual tersebut yang juga dihadiri oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Acara ini disiarkan secara langsung di kanal Youtube Sekretariat Presiden Jumat 11 Februari 2022.

Jokowi mengklaim pemerintah Indonesia telah menjalankan berbagai strategi untuk mencapai hal tersebut, beberapa diantaranya ialah membuat aksi penanganan sampah plastik laut dan menjalankan pembangkit listrik dari bahan baku sampah.

Jokowi juga menyampaikan bahwa Indonesia punya komitmen untuk melakukan konservasi di laut seluas 32,5 juta hektar sampai tahun 2030, Indonesia pun merehabilitasi hutan bakau seluas 600 ribu hektar sampai tahun 2024.

Presiden Jokowi yain pemeliharaan laut berhubungan erat dengan perubahan iklim, beliau mengajak negara lain untuk bersama-sama memperhatikan kesehatan dan kelestarian laut. Jokowi berpendapat pengelolaan wilayah laut harus dilakukan dalam dimensi pembangunan yang berkelanjutan.

Baca Juga: Rangkuman Perkembangan Covid-19, RS Mulai Penuh Hingga Janji Jokowi Untuk Konser Musik

Selain itu, laut harus dilihat sebagai salah satu bagian yang mampu mendukung pemulihan dan perbaikan ekonomi dari dampak adanya pandemic covid19. “Kami sudah mengambil berbagai langkah terobosan, diantaranya kebijakan penangkapan ikan yang bertekstur dan berbasis kuota khusus yang didukung oleh sistem pengawasan terintegrasi berbasis pada teknologi” ujarnya.

Sebelumnya terdapat berita kurang menyenangkan dari laut Papua yang dikemukakan oleh Peneliti dari IPB (Institut Pertanian Bogor), Arsyad Al Amin yang mengungkap sampah laut kiriman dari negara lain membuat lautan wisata Raja Ampat, Papua Barat tercemar.

“Sekarang itu sampah yang kita temukan tidak dari Papua, tapi dari luar, ada kiriman sampah dari daerah lain, dari lautan Pasifik” ujarnya Rabu 9 Februari 2022. Ia mengungkap bukan hal yang tidak mungkin ke depannya akan lebih banyak sampah jika tidak diantisipasi sejak dini.

Sebab itu hal ini akan ditangani secara khusus sebab sampah laut jelas sangat berpengaruh pada kesehatan dan kelestarian biota laut, akan dicegah dan dibersihkan sampah yang ada di laut baik yang dari dalam maupun luar Indonesia.

Baca Juga: Daftar 7 Pemain Timnas Indonesia U 23 Positif Covid-19