Kronologi Pelecehan Seksual Di Gunadarma: Pelaku Dipaksa Minum Air Kencing

Aksi pelecehan seksual menimpa seorang mahasiswi Gunadarma pada Jumat (2/12), sanksi yang diberikan kepada pelaku pelecehan seksual di Gundar menuai pro kontra. Pelaku ditelanjangi hingga minum air kencing.

Kronologi Pelecehan Seksual Di Gunadarma: Pelaku Dipaksa Minum Air Kencing
Kronologi pelecehan seksual di Gunadarma. Gambar : Twitter/@abcdyougoblog

BaperaNews - Aksi pelecehan seksual non verbal menimpa seorang mahasiswi di perguruan tinggi Universitas Gunadarma (Gundar), Kota Depok. Peristiwa tersebut terjadi di sekitar toilet kampus, pada Jumat (2/12). 

Adanya dugaan tindakan pelecehan seksual tersebut diketahui berawal dari unggahan video di Twitter @tanyakanrl yang memperlihatkan dua pria (Mahasiswa Gundar) sedang diikat di sebuah pohon, mereka disiram air kotor hingga dipaksa menelan air kencing oleh para mahasiswa Gunadarma yang sudah tersulut amarah.

Terlihat dalam video berdurasi 30 detik itu pelaku dipaksa untuk menelan air kencing oleh seorang mahasiswi Gunadarma. Aksi tersebut dilakukan di ruang terbuka dan menjadi tontonan banyak orang.

Aksi penyiksaan pada pelaku pelecehan seksual ini menuai banyak pro dan kontra di media sosial Twitter. Netizen menilai sanksi sosial terhadap pelaku kekerasan seksual tidak semestinya mengenyampingkan hak dasar asasi manusia. Para mahasiswa Gundar tersebut dinilai telah mempermalukan seseorang.

Namun, ada juga netizen yang mendukung sanksi sosial yang diberikan kepada pelaku pelecehan seksual di Gunadarma tersebut,  karena menilai tidak ada hukuman atau payung hukum itu sendiri yang bisa tegas kepada pelaku. 

Baca Juga : KUHP Baru: Buat Video Porno Untuk Pribadi Tidak Akan Dipidana

Akun dengan username @lilsbeby “Serba salah bgt di indo, kl korban diem aja dan masyarakatnya pd cuek dikira ga mikirin mental korban nya. skrg giliran pelaku nya diginiin juga salah, duhh maunya apsiii? lapor ke pihak berwajib jg ga segampang itu kl gd banyak buktiii,” tulisnya. 
 
Berdasarkan informasi dari laman Instagram @anakgundardotco diketahui ada 2 orang pelaku pelecehan seksual di Gunadarma, yaitu berinisial LYP (L) Manajemen 2019 dan TPP (L) Ilmu Komunikasi 2022.

Akun Instagram anak gundar ini juga menyertakan dua kronologi kejadian pelecehan seksual di Gundar yang dilakukan oleh kedua pelaku. Berdasarkan informasi yang tertera, pelaku mencoba mencium korban di sekitar toilet.

Sekitar pukul 11.40 WIB, korban dihubungi oleh pelaku, ia menanyakan keberadaan korban. Mereka akhirnya ketemuan di sekitaran kampus Gundar. Lalu, sekitar pukul 12.01 WIB, pelaku menemui korban di Kampus G, tepatnya di depan koridor kelas G112. Mereka berdua kemudian ngobrol di depan pintu masuk ke gedung 1. Tak berselang lama, pelaku kemudian memanggil korban. Saat itu, pelaku berada di toilet bawah tangga gedung 1.

Korban merasa tak ada gelagat aneh karena ia merasa bahwa pelaku mungkin menanyakan letak toliet cowok. Sebab di toilet kampus memang tak ada tandanya.

Tanpa ada sepatah kata, pelaku mendorong korban ke tembok ujung dan mencoba mencium korban dengan sengaja. Hal itu kemudian membuat korban menolak dan menepis dengan mendorong pelaku hingga ke belakang.

Saat ini telah terdata 3 korban pelecehan seksual di Gundar. Korban pertama yang mengadu kepada admin akun Instgram @anakgundardotco. Korban merupakan mahasiswi dari jurusan yang berbeda dari pelaku, sedangkan 2 korban pelecehan seksual lainnya merupakan mahasiswi yang satu kelas dengan pelaku.

Baca Juga : Viral Seorang Warga NTT Nyaris Makan Jari Manusia Di Sayur Lodeh