Kisah Hidupnya Dibuat Film, Simak Profil Buya Hamka

Kisah hidup sosok ulama besar dari Sumatra Barat yakni Buya Hamka dibuat film berjudul sama dengan namanya. Sebelum kamu menonton kisah hidupnya, mari melihat terlebih dahulu profil Buya Hamka.

Kisah Hidupnya Dibuat Film, Simak Profil Buya Hamka
Profil Buya Hamka. Gambar : Instagram.com/@falconpictures_

BaperaNews - Buya Hamka dikenal sebagai sosok ulama besar dari Sumatra Barat sekaligus seorang sastrawan. Ia sering melewatkan waktunya dengan menulis, mengajar, dan menjadi wartawan.

Kisah hidup Buya Hamka kemudian dibuat film berjudul sama dengan namanya. Film biografi Buya Hamka mengangkat kisah-kisah nyata perjalanan hidup sosok yang juga ditetapkan sebagai pahlawan nasional ini.

Film Buya Hamka tayang di musim libur lebaran 2023 diperankan oleh artis papan atas seperti Vino Bastian dan Laudya Cynthia Bella. Yuk mengenali profil Buya Hamka terlebih dahulu sebelum menonton filmnya.

Profil Buya Hamka

Nama asli Buya Hamka ialah Abdul Malik Karim Amrullah, lahir di Tanah Sirah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada 17 Februari 1908. Buya Hamka anak pertama dari empat bersaudara.

Ayahnya juga sosok bernama besar yakni Abdul Karim Amrullah atau dikenal dengan sebutan Haji Rasul yang telah memimpin gelombang pembaruan islam dengan menentang tradisi adat tarekat meski ayahnya sendiri pemimpin Tarekat Naqsyabandiyah.

Sejak kecil, Buya Hamka sering dibayangi nama besar anaknya, ia sering melakukan perjalanan jauh sendiri. Umur 16 tahun ia sudah berani merantau ke tanah Jawa selama setahun.

Buya Hamka kemudian merantau ke Mekkah belajar bahasa Arab, mendalami sejarah agama islam, dan sastra. Ketika kembali ke tanah air, Buya merintis karir sebagai wartawan dan penulis sambil menjadi guru agama.

Baca Juga : Akan Hadir di Bioskop Saat Lebaran, Yuk Intip Kisah Menarik Film Buya Hamka

Pernikahan, Pendidikan, dan Karir Buya Hamka

Buya Hamka menikah pada tahun 1929 dengan Siti Raham, menikah lagi dengan istri kedua Siti Khadijah tahun 1937.

Pada Tahun 1936 ia pergi ke Medan dan menjadi penerbit majalah Pedoman Masyarakat. Karyanya yang terkenal diantaranya Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck dan Di Bawah Lindungan Ka’bah.

Karyanya diakui dunia, ia mendapat gelar doktor kehormatan dari Universitas Al Azhar dan Universitas Nasional Malaysia serta menjadi Guru Besar di Universitas Moestopo.

Di dunia politik, Buya Hamka pernah bergabung dengan Partai Masyumi, menjadi Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia), dan kemudian aktif di Muhammadiyah hingga akhir hayatnya.

Buya Hamka meninggal dunia pada usia ke-73 di Jakarta, 24 Juli 1981 meninggal 12 anaknya yaitu Rusydi, Aliyah, Irfan, Hisyam, Alif, Husna, Helmi, Fathiyah, Syakib, Azizah, Zaki, dan Fachry.

Ringkasan Biodata Buya Hamka

  • Nama lengkap : Prof. DR. H Abdul Malik Karim Amrullah
  • Nama pena : Hamka
  • Tempat Tanggal Lahir : Sungai Batang, Sumatra Barat, 17 Februari 1908
  • Meninggal dunia : Jakarta, 24 Juli 1981 di usia ke-73 tahun
  • Nama istri : Siti Raham dan Siti khadijah
  • Anak : Rusydi, Aliyah, Irfan, Hisyam, Alif, Husna, Helmi, Fathiyah, Syakib, Azizah, Zaki, dan Fachry.
  • Orang tua : Abdul Karim Amrullah dan Siti Shafiah