Gempa 5,2 M Magnitudo Guncang Sumur Banten Terasa Sampai Lampung

Pada Sabtu (17/12) pukul 04.50 WIB terjadi gempa berkekuatan 5,2 magnitudo yang terjadi di Sumur, Banten. Kekuatan gempa tersebut getarannya terasa hingga ke Lampung.

Gempa 5,2 M Magnitudo Guncang Sumur Banten Terasa Sampai Lampung
Tangkapan Layar Gempa di Sumur, Banten yang terasa sampai Lampung. Gambar : Twitter/@infoBMKG

BaperaNews - Gempa 5,2 magnitudo terjadi di Sumur, Banten pada Sabtu (17/12) pukul 04.50 WIB. Kekuatan gempa Sumur getarannya terasa hingga ke Lampung.

Gempa Sumur terjadi di titik koordinat 6,25 LS – 105,054 BT 75 km barat laut Sumur berkedalaman 10 km. “Tidak berpotensi tsunami” tulis BMKG di akun Twitternya.

Dilansir dari BMKG, gempa pusatnya di Sumur, Banten, namun getaran terasa hingga antar pulau, dirasakan dalam skala MMI II-III Lampung, III Lampung Selatan, II-III Pesawaran, II Pringsewu, II Kotabumi, dan II Metro.

Skala MMI ialah ukuran seberapa besar kerusakan yang muncul akibat gempa. Skala II artinya getaran dirasakan ringan, benda-benda yang ringan ikut bergetar. Skala III artinya getaran gempa dirasakan secara lebih nyata, seperti ada truk lewat.

BMKG menghimbau agar masyarakat tidak panik, namun juga tetap waspada jika ada gempa susulan. Belum ada laporan tentang korban jiwa maupun kerusakaan akibat gempa Sumur, Banten.

Banten pada awal tahun 2022 ini juga sempat terjadi gempa, tepatnya pada (14/1) pukul 16.05 WIB dengan kekuatan 6,6 magnitudo. Pada kala itu, wilayah paling terdampak ialah di Sumur, Pandeglang. Getaran juga dirasakan di seluruh Banten, Jakarta, hingga Lampung.

Baca Juga : 112 Bangunan Rusak Dan 4 Orang Luka Akibat Gempa Karangasem Bali

Pada gempa awal tahun tersebut, kerusakan yang terjadi cukup banyak, meliputi bangunan ribuan rumah warga dan puluhan fasilitas umum yang rusak. Gempa di Sumur, Banten yang terjadi pada Sabtu (17/12) berbeda dari gempa awal tahun lalu.

Kali ini tidak separah awal tahun lalu, namun tetap saja menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut dan sekitarnya.

Melalui laman resminya https://www.bmkg.go.id/gempabumi/antisipasi-gempabumi.bmkg, BMKG menyebut antisipasi terbaik ketika terjadi gempa ialah dengan memastikan bangunan rumah memiliki struktur yang aman yang tahan gempa.

Masyarakat juga disarankan untuk belajar P3K, mencatat nomor darurat yang bisa dihubungi ketika gempa, mengatur perabotan seperti lemari kabinet menempel di dinding jika perlu dipaku agar terhindar dari roboh ketika gempa, mematikan listrik gas air jika tidak dipakai, menyimpan bahan mudah terbakar di tempat aman, sedia senter radio dan makanan.

Dengan demikian jika terjadi gempa bisa meminimalisir resiko luka. Antisipasi bisa menghindarkan dari dampak gempa, terhindar dari panik dan resiko lainnya.

Baca Juga : Ini Pemicu dan Pusat Gempa Garut M 6,4 yang Terasa hingga Jakarta