Geger! Video Gunung Semeru Bocor Dari Tengah, Ini Penjelasan PVMBG

Viral sebuah video yang diunggah di media sosial TikTok menampilkan Gunung Semeru yang bocor karena mengeluarkan awan panas dari bagian tengah atau bawah puncak. Terkait hal tersebut Sub Koordinator PVMBG berikan penjelasan !

Geger! Video Gunung Semeru Bocor Dari Tengah, Ini Penjelasan PVMBG
Viral Video Gunung Semeru bocor dari tengah. Gambar : Instagram/@bbtnbromotenggersemeru

BaperaNews - Viral sebuah video yang diunggah di media sosial TikTok menampilkan Gunung Semeru yang disebut bocor karena mengeluarkan awan panas dari bagian tengah atau bawah puncak.

Postingan tersebut diunggah oleh akun TikTok dengan narasi “Waspada..!!! Semeru bocor dari tengah semakin NYATA bahkan keluar wedus gembelnya,” tulis akun tersebut.

Selain narasi tersebut, dilampirkan juga video dengan keterangan lain yakni “Detik detik Semeru BOCOR dari tengah gunung,” tulisnya dalam video viral di tautan tersebut.

Hingga kini, postingan tersebut sudah disukai oleh lebih dari 23,3 ribu pengguna.

Terkait viralnya video tersebut, dilansir dari Kompas.com. Sub Koordinator Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Nia Haerani menjelaskan bahwa apa yang terlihat dalam video viral tersebut bukan kebocoran Gunung Semeru dari tengah gunung.

“Bukan (kebocoran Gunung Semeru),” ujar Nia

Dia menjelaskan bahwa apa yang terlihat dalam video tersebut merupakan awan panas guguran (APG).

“Itu yang disebut awan panas guguran, Batuan (aliran lava) yang keluar dari puncak mengendap di lereng, karena tidak stabil kemudian turun lagi,” jelas Nia.

Karena awan panas guguran itu makan batuan tersebut masih panas di bagian dalamnya, maka keluarlah abu seperti yang terlihat di video tersebut.

“Jadi asap nya bukan dari dalam tubuh gunung, tapi dari permukaan,” jelasnya.

Nia juga mengatakan bahwa pada hari Minggu Semeru memang kembali mengeluarkan awan panas guguran. APG ini terjadi sekali di hari Minggu (19/12/2021) pagi.

Meskipun demikian, terkait apakah APG yang terlihat dalam video tersebut merupakan video kejadian yang terjadi pada hari Minggu atau bukan pihaknya belum bisa memastikan.

Saat ini Gunung Semeru  di-tingkat level III (Siaga) per 16 Desember 2021. Masyarakat sekitar perlu memperhatikan himbauan sebagai berikut :

  1. Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
  2. Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar). 
  3. Mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.