Fahd A Rafiq Mendukung Menteri PANRB dan PDTT Optimis Transformasi Digital Menjangkau Pelosok Desa

Menteri PANRB dan PDTT menyuarakan optimisme terkait transformasi digital pemerintah Indonesia. Baca selengkapnya di sini!

Fahd A Rafiq Mendukung Menteri PANRB dan PDTT Optimis Transformasi Digital Menjangkau Pelosok Desa
Fahd A Rafiq Mendukung Menteri PANRB dan PDTT Optimis Transformasi Digital Menjangkau Pelosok Desa. Gambar: Dok. Istimewa

BaperaNews - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, bersama dengan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Abdul Halim Iskandar, menyuarakan optimisme mereka terkait transformasi digital yang sedang dikedepankan oleh pemerintah.

Dalam pertemuan di Jakarta pada Kamis (01/02), keduanya sepakat untuk memetakan layanan Kementerian PDTT yang dapat diintegrasikan dalam satu portal nasional.

Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq menyatakan bahwa transformasi digital ini merupakan langkah besar di mana wajib diberikan apresiasi.

"Transformasi digital ini memang sebuah langkah besar yang harus diapresiasi. Kita wajib mendukung penuh upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan publik melalui integrasi dan keaktifan teknologi,” ujar Fahd A Rafiq, Minggu (4/2).

Semangat transformasi digital juga tercermin dalam pembangunan portal nasional yang akan mencakup sembilan layanan prioritas pada tahap awal. Dalam kerangka ini, BUMN Peruri telah ditunjuk sebagai Government Technology yang akan menyelenggarakan aplikasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk layanan milik Kementerian dan Lembaga Pemerintah.

Layanan tersebut mencakup Pendidikan, Kesehatan, Bantuan Sosial, Administrasi Kependudukan, Transaksi Keuangan Negara, Administrasi Pemerintahan, Portal Layanan Publik, Satu Data Indonesia, dan Kepolisian.

Dengan fokus pada integrasi dan interoperabilitas, pemerintah bertekad untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya bagi masyarakat Indonesia.

Hal ini sejalan dengan empat pilar utama transformasi digital, yaitu infrastruktur, pemerintahan, ekonomi, dan masyarakat digital. Pilar-pilar ini diharapkan dapat berjalan secara sinergis untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai salah satu negara ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2045.

“Namun, kami juga menekankan agar pemerintah terus memastikan bahwa transformasi ini dapat dinikmati secara merata oleh semua lapisan masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil," ujar Fahd A Rafiq, Minggu (4/2).

Menteri PDTT menegaskan kesiapan jajarannya untuk mendukung transformasi digital ini. Ia menyampaikan bahwa layanan di desa-desa selama ini terpisah-pisah, sehingga integrasi melalui satu portal nasional akan memberikan kemudahan bagi masyarakat.

Transformasi digital ini diharapkan dapat membawa manfaat besar, terutama bagi masyarakat di pelosok desa yang sebelumnya mungkin belum sepenuhnya merasakan kemudahan akses layanan pemerintah. Keberlanjutan upaya ini menjadi kunci utama untuk membentuk Indonesia yang lebih modern dan terkoneksi secara digital.

 

Penulis : AG