Fahd A Rafiq Dukung Indonesia Untuk Gencar Dalam Transformasi Digital, Layanan Terpadu Menuju Era Modernisasi

Ketua Umum DPP Bapera, Fahd El Fouz A Rafiq mendukung Indonesia untuk gencar dalam transformasi digital, mempercepat pembangunan layanan terpadu dengan meluncurkan portal nasional. 

Fahd A Rafiq Dukung Indonesia Untuk Gencar Dalam Transformasi Digital, Layanan Terpadu Menuju Era Modernisasi
Fahd A Rafiq Dukung Indonesia Untuk Gencar Dalam Transformasi Digital, Layanan Terpadu Menuju Era Modernisasi. Gambar : Dok. Istimewa

BaperaNews - Dalam langkah besar menuju transformasi digital, Indonesia mempercepat pembangunan layanan terpadu dengan meluncurkan portal nasional. 

Menko Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, mengapresiasi dan mendukung upaya percepatan digitalisasi pemerintahan, dengan menekankan pentingnya interoperabilitas dalam layanan terpadu.

Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq menyatakan dukungannya terhadap usaha peningkatan efisiensi dalam pengelolaan data pendidikan dan kemudahan informasi untuk diakses bagi masyarakat.

"Pendidikan menjadi salah satu fokus dalam portal nasional, dan saya memberikan dukungan penuh. Kami berharap adanya peningkatan efisiensi dalam pengelolaan data pendidikan dan kemudahan akses informasi pendidikan bagi masyarakat.” Ujar Fahd A Rafiq, Selasa (9/1).

Pertemuan antara Menko PMK dan Menteri PANRB, menyoroti tiga kementerian yang diprioritaskan dalam portal nasional, yaitu Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi; Kementerian Kesehatan; serta Kementerian Sosial. Menko PMK memastikan bahwa kementerian di bawah koordinasinya siap mendukung inisiatif ini.

Baca Juga : Fahd A Rafiq Apresiasi Bantuan Pangan Beras dan Langkah Pemerintah Menghadapi Dampak El Nino di Tahun 2024

Transformasi digital ini sejalan dengan Perpres No. 82/2023 yang menetapkan sembilan layanan prioritas, termasuk layanan pendidikan, layanan kesehatan, layanan bantuan sosial, pelayanan administrasi kependudukan, transaksi keuangan negara, administrasi pemerintahan, portal pelayanan publik, Satu Data Indonesia, dan layanan kepolisian.

“Semakin terintegrasinya layanan pendidikan diharapkan dapat membawa dampak positif pada peningkatan kualitas pendidikan di tanah air." Ujar Fahd A Rafiq, Selasa (9/1).

Dalam upaya pembangunan GovTech, Kementerian Koordinator bertanggung jawab memastikan pelaksanaan tugas dan peran kementerian di bawah koordinasinya terkait transformasi digital. 

Selain itu, kementerian ini akan memantau dan mengkoordinasikan penerapan transformasi digital di masing-masing sektor serta menyiapkan integrasi layanan lintas sektor.

Dengan langkah ini, Indonesia semakin menunjukkan komitmennya dalam menyongsong era modernisasi, di mana layanan pemerintah menjadi lebih efisien dan mudah diakses oleh masyarakat.

Penulis : AG

Baca Juga : 2,3 Juta Formasi CASN dan 690 Ribu CPNS Tahun 2024, Fahd A Rafiq: Pemerintah Buka Kesempatan Besar