Elon Musk Batasi Jumlah Tweet Yang Bisa Dibaca Per Hari

Elon Musk, CEO Twitter, mengumumkan pembatasan jumlah cuitan yang dapat dibaca oleh pengguna Twitter. Simak selengkapnya!

Elon Musk Batasi Jumlah Tweet Yang Bisa Dibaca Per Hari
Elon Musk Batasi Jumlah Tweet Yang Bisa Dibaca Per Hari. Gambar : Reuters/Dok. Florence Lo/Illustration

BaperaNews - Bos Twitter, Elon Musk mengumumkan kebijakan baru lagi untuk seluruh pengguna Twitter yang ia sampaikan di akun Twitter pribadinya @elonmusk pada hari Minggu (2/6). Tweet yang dikirim berupa pemberitahuan pembatasan jumlah cuitan yang bisa dibaca oleh pengguna.

Pengguna Twitter Blue atau berbayar bisa membaca twit hingga 6.000 cuitan per harinya, sedangkan pengguna Twitter Reguler atau gratis hanya bisa membaca maksimal 600 tweet per hari. Terakhir, pengguna yang baru mendaftar atau membuat akun di Twitter dan bukan berbayar, hanya bisa membaca lebih sedikit tweet per harinya yakni maksimal 300 postingan saja.

Pembatasan dilakukan karena banyaknya scrapping atau ekstraksi data yang dilakukan perusahaan dan organisasi lain dari Twitter serta mencegah manipulasi di sistem sehingga perlu kebijakan Twitter dibatasi.

“Untuk membatasi ekstrimnya tingkat data ekstraksi dan manipulasi sistem, kami terapkan pembatasan twit untuk sementara” kata Elon dalam cuitannya.

Tak lama setelah cuitan tersebut, Elon merivisi Twitter dibatasi, ia menambah jumlah maksimal tweet maksimal yang bisa dibaca per harinya menjadi :

  • 10.000 cuit untuk Twitter Blue
  • 1.000 cuit untuk Twitter Reguler
  • 500 cuit untuk akun baru Reguler 

Baca Juga : Twitter Blue Bisa Upload Video Hingga 2 Jam, Film Bajakan Bakal Muncul?

Elon Musk menegaskan Twitter dibatasi menjadi langkah penting untuk solusi mendesak yang sedang terjadi tentang scraping data. Elon tidak menyebut secara rinci siapa sosok yang ia maksud melakukan scraping data. Ia juga tidak menjelaskan berapa lama masalah ini telah terjadi dan bagaimana klaim manipulasi sistem tela terjadi di platformnya.

Hanya saja, pada kesempatan sebelumnya Elon Musk sempat menyinggung soal web scraping pada salah satu cuitannya. Menurutnya, pengikisan web yang mengambil data di Twitter seharusnya butuh API resmi untuk melakukannya dan ia akan melawan aktor di balik ini semua.

Sebagai informasi, scraping ialah mengumpulkan data atau informasi dalam skala besar dari berbagai platform atau website untuk kepentingan tertentu, biasanya data yang diambil yang berhubungan dengan publik.

Scrapping bisa saja membuat masalah seperti yang terjadi pada Sabtu malam (1/7) dimana pengguna Twitter termasuk pengguna asal indonesia mengeluh Twitter sedang bermasalah yakni tidak bisa mengakses laman Twitter dan tidak bisa melihat kolom komentar, halaman Home Twitter juga dikeluhkan tidak bisa munculkan Tweet baru. Jika ingin mendapatkan akses yang lebih banyak, berlangganan Twitter Blue bisa jadi solusi.

Baca Juga : Langgar Hak Cipta Musik, Twitter Digugat Rp 3,7 Triliun