Dibully Anak Miskin, Remaja Lampung Bakar Diri Hingga Tewas

Remaja berinisial AN (18) warga Lampung Timur ditemukan tewas usai membakar hidup - hidup tubuhnya sendiri, diduga korban dibully temannya karena miskin

Dibully Anak Miskin, Remaja Lampung Bakar Diri Hingga Tewas
Remaja Lampung bakar diri hingga tewas. Gambar : pixabay.com/Dok. Fotorech

BaperaNews - Seorang pria remaja warga Lampung Timur berinisial AN (18) telah ditemukan tewas usai membakar hidup - hidup tubuhnya sendiri. Polisi menyebutkan bahwa remaja depresi hingga ingin bunuh diri akibat sering di bully oleh teman - temannya karena kondisi ekonomi yang sulit (miskin).

Kapolsek Way Bungur, Iptu Riki mengungkapkan “Korban (remaja) nekat membakar dirinya sendiri karena depresi sering diejek rekannya soal ekonomi. Jadi intinya remaja ini sering dikata - katain anak miskin dan sering dijauhi oleh teman - temannya” ujarnya pada Selasa (29/8).

Iptu Riki menjelaskan, kejadian bunuh diri ini berawal ketika remaja AN berpamitan kepada orang tuanya untuk mencari pekerjaan. Di saat itu juga, remaja pergi ke Way Bungur, Lampung Timur untuk menemui temannya.

Namun, sebelum remaja AN berangkat, ia menjual HP nya untuk ongkos naik transportasi darat umum.

“Korban remaja ini berpamitan untuk mencari pekerjaan dan ia sempat menjual HP nya untuk ongkos pergi, itu kata keluarganya” imbuh Riki.

Iptu Riki belum dapat menceritakan remaja AN selama dua hari bermalam di rumah siapa. Pihak keluarga hanya tau AN pergi ingin mencari kerja.

Kejadian bakar diri pada remaja tersebut terjadi pada Minggu (28/8) di areal perkebunan.

Baca Juga : Kronologi Pembunuhan Di Papua: Korban Dimutilasi, Mobil Dibakar Pelaku

Sebelum membakar diri, remaja sempat membeli BBM jenis Pertalite di salah satu warung di Kecamatan Way Bungur.

Setelah api membakar sekujur tubuhnya, remaja tersebut berteriak panas dan meminta tolong sambil berlari - lari mencari sungai atau rawa.

Saat remaja menemui rawa di wilayah peladangan, remaja AN menceburkan diri. Namun, naas kondisi badan sudah terbakar dengan kondisi yang begitu parah. Baju dan celana sudah habis terbakar.

Sesaat api di tubuhnya padam, remaja AN langsung berlari menuju jalan lintas utama untuk mencari pertolongan. Kemudian saat diketahui oleh seorang warga yang sedang melintas di jalan tersebut, warga yang dimaksud langsung meminta pertolongan warga lain dan menghubungi polisi.

Polisi langsung membawa remaja AN ke Rumah Sakit Sukadana.

“Korban sempat menceburkan diri ke rawa di peladangan. Namun kondisi badannya sudah terbakar parah. Bahkan baju dan celana sudah habis terbakar. Korban (remaja AN) sempat juga mencari pertolongan meuju jalan lintas utama. Warga pun yang melihat langsung menolongnya dan menghubungi polisi untuk dibawa ke rumah sakit” terang Iptu Riki.

Setelah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Sukadana, nyawa remaja tersebut tidak tertolong. Sehingga ia meninggal pada hari Senin (29/8) sekira pukul 09.00 WIB.

Jenazah remaja AN pun dibawa pulang ke pangkuan keluarganya di Kecamatan Gunung Pelindung, Lampung Timur.

Banyak kehidupan yang memang sering menimpa semua orang sampai membuat stres hingga depresi. Membuat kehidupan seseorang juga menjadi tidak terkendali.

Anda tidak tahu apa yang dialami korban tentang kondisi bahkan kehidupannya sehari - hari, untuk itu janganlah kalian berbuat yang serupa dengan sang pembully walaupun Anda tidak suka sedikit pun dengan korban.

Jika Anda mengenal seseorang atau Anda sendiri sedang mengalami masa sulit, stres, atau depresi hingga ingin bunuh diri.

Silahkan Anda mengajak bicara dengan baik - baik atau konsultasikan kepada orang yang lebih profesional dalam menghadapi masalah tersebut, seperti psikolog, psikiater, atau klinik kesehatan mental.

Baca Juga : Aktris Cantik Korea Yoo Joo-Eun Meninggal Di Usia 27 Tahun, Diduga Bunuh Diri