Bos ChatGPT Jadi Orang Asing Pertama Dapat Golden Visa RI

Samuel Altman, CEO OpenAI, mencetak sejarah sebagai orang asing pertama yang mendapatkan golden visa Indonesia, mendukung pengembangan ekosistem kecerdasan buatan (AI) di negeri ini.

Bos ChatGPT Jadi Orang Asing Pertama Dapat Golden Visa RI
Bos ChatGPT Jadi Orang Asing Pertama Dapat Golden Visa RI. Gambar : Reuters/Dok. Amir Cohen

BaperaNews - Samuel Altman, CEO OpenAI yang dikenal sebagai bos ChatGPT, baru saja mencetak sejarah sebagai orang asing pertama yang mendapatkan golden visa Indonesia dari Direktorat Jenderal Imigrasi Indonesia. Golden visa ini memberikannya hak untuk tinggal di Indonesia selama 10 tahun tanpa harus mengurus izin tinggal terbatas (ITAS).

Golden visa merupakan program pemerintah yang dirancang untuk mendukung perekonomian nasional. Visa khusus ini diberikan kepada Warga Negara Asing (WNA) dengan beberapa kriteria tertentu. Sebagian besar berbasis investasi, namun ada juga kategori khusus bagi tokoh dengan reputasi internasional yang dianggap dapat memberikan manfaat bagi Indonesia.

"Ada beberapa kategori golden visa selain atas dasar investasi/penanaman modal, salah satunya adalah golden visa yang diberikan kepada tokoh yang mempunyai reputasi internasional dan dapat memberikan manfaat untuk Indonesia," jelas Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim.

Samuel Altman, yang juga merupakan co-founder dari OpenAI, telah menarik perhatian dunia dengan peluncuran ChatGPT di akhir 2019. Produk ini telah memperlihatkan kemajuan signifikan dalam teknologi kecerdasan buatan. Lebih jauh, kunjungannya ke Indonesia pada Juni lalu untuk berbagi pengetahuan tentang kecerdasan buatan menunjukkan komitmennya untuk memperkaya ekosistem AI di negeri ini.

Baca Juga : Microsoft Klaim ChatGPT 4 Akan Hadirkan Fitur Buat Video

"Begitu sampai di Indonesia, tidak perlu lagi mengurus izin tinggal terbatas (ITAS) di kantor imigrasi. Kita berikan karpet merah sebagai imbal balik atas sumber daya yang bisa mereka berikan pada Indonesia," tambah Silmy Karim. Pemberian golden visa Indonesia kepadanya diharapkan dapat meningkatkan kontribusi pada pengembangan pemanfaatan kecerdasan buatan di Indonesia.

Golden visa Indonesia tidak hanya menawarkan keuntungan dalam hal durasi tinggal. Pemegang visa ini juga mendapatkan manfaat eksklusif lainnya, seperti jalur pemeriksaan dan layanan prioritas di bandara, serta kemudahan keluar masuk Indonesia.

Dengan kedatangan Samuel Altman dan pemberian golden visa Indonesia kepadanya, Direktorat Jenderal Imigrasi berharap dapat memberikan dorongan bagi pembangunan ekosistem AI di Indonesia. Ini menandakan komitmen negara dalam memanfaatkan teknologi mutakhir untuk meningkatkan perekonomian nasional.

Bagi WNA lain yang tertarik dengan golden visa, ada beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi, salah satunya adalah investasi dengan jumlah tertentu. Namun dengan adanya kategori khusus seperti yang didapatkan oleh bos ChatGPT ini, Indonesia membuka peluang lebih lebar bagi individu-individu berprestasi untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional.

Baca Juga : ChatGPT Bakal Samai Kemampuan Otak Manusia Pada Akhir 2023!