Seorang Pemotor Tewas Usai Tabrak Tiang Stasiun di Blok M

Seorang pemotor bernama Yusril Ajie (24) meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan menabrak tiang stasiun MRT di Blok M, Jakarta Selatan.

Seorang Pemotor Tewas Usai Tabrak Tiang Stasiun di Blok M
Seorang Pemotor Tewas Usai Tabrak Tiang Stasiun di Blok M. Gambar : Detikcom/Dok. Devi Puspitasari

BaperaNews - Seorang pemotor tewas di Blok M, Jakarta Selatan usai mengalami kecelakaan menabrak tiang stasiun MRT Kebayoran Baru pada hari Minggu dini hari (23/7) pukul 03.05 WIB. Pemotor tewas tabrak tiang stasiun tersebut bernama Yusril Ajie (24).

Korban diduga kurang berhati-hati dan kurang konsentrasi ketika berkendara hingga terjadi kecelakaan.

“Korban kurang hati-hati dan kurang konsen sehingga tidak bisa kendalikan laju kendaraannya. Kendaraan korban ketika kecelakaan oleng ke kanan dan pemotor tewas tabrak tiang stasiun MRT Blok M BCA Jakarta Selatan yang berada di sisi kanan jalan” terang Kasat Lantas Polres Metro Depok, Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando.

Ketika kejadian, pemotor tewas di Blok M ini berkendara bersama rekannya bernama  Nur Asiz (19). Nur berada di posisi belakang dibonceng oleh korban. Nur selamat dalam peristiwa tersebut, namun mengalami luka berat.

“Pemotor tewas tabrak tiang stasiun ini ialah Yusril Ajie yang meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan rekannya yang membonceng Nur Asiz selamat namun juga mengalami luka berat dan kendaraan yang menabrak tiang rusak parah. Kendaraan yang dipakai Honda CB 4094 ME” lanjutnya.

Korban jiwa pemotor tewas di Blok M telah dibawa jenazahnya ke RS Fatmawati. Sedangkan korban luka berat dirawat di RS Pertamina. 

Baca Juga : Kronologi Kecelakaan Fortuner Terguling di Jakut: 3 Orang Tewas

“Korban Asiz mengalami luka di kepala, lutut kaki bagian kiri, lutut kaki sebelah kanan, kondisinya luka parah, kritis dan tidak sadarkan diri” sambung Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno.

Lokasi kecelakaan berada di Jalan Panglima Polim arah Fatmawati. Pada hari Minggu (23/7) pukul 13.54 WIB nampak ada 4 titik lingkaran diberi piloks. 2 titik lingkaran yang sejajar dengan tiang MRT yang ditabrak korban masih ada bercak darah, menandakan betapa parahnya luka korban dan kerasnya tabrakan yang terjadi.

Lingkaran di atas trotoar juga ditaburi tanah. Kecelakaan nampaknya sangat keras, tiang MRT yang ditabrak bahkan penyok di bagian kanannya.

“Korban dua-duanya cowok. Korban yang meninggal dunia tewas tergeletak di tengah jalan situ. Yang luka-luka disini. Motornya melaju dengan kecepatan tinggi dan kemudian tiba-tiba nabrak tiang. Sebelumnya juga ada kecelakaan. Selang 15 menit ada kecelakaan itu” kata Mahmudi, pekerja ojek online yang berada di lokasi dan jadi saksi ketika kejadian serta ikut menolong korban.

Baca Juga : Kronologi Kecelakaan Kereta Tabrak Truk di Semarang, Gegara Mogok?