PM Israel Benjamin Netanyahu Lakukan Operasi Hernia

BaperaNews - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menjalani operasi hernia pada Senin (1/4) di Rumah Sakit Hadassah Medical Centre di Yerusalem. Rumah Sakit tersebut mengumumkan bahwa Netanyahu sedang dalam masa pemulihan setelah operasi.

Meskipun demikian, mereka enggan memberikan detail lebih lanjut mengenai lamanya perawatan yang dibutuhkan.

Menurut keterangan dari Hadassah Medical Centre, Netanyahu sudah sadar setelah operasi dan telah berkomunikasi dengan keluarganya. Operasi ini dilakukan pada Minggu (31/3) waktu setempat, Netanyahu ditemukan memiliki hernia selama pemeriksaan kesehatan rutin. Saat operasi berlangsung, Netanyahu dibius total.

Kantor Perdana Menteri Israel menyatakan bahwa Menteri Kehakiman Israel, Yariv Levin, mendampingi Netanyahu selama proses operasi. Hal ini menunjukkan perhatian yang diberikan oleh pemerintah Israel terhadap kesehatan PM mereka.

Baca Juga: Netanyahu Geram Dikritik Spanyol dan Belgia, Israel Harus Akui Palestina

Keadaan kesehatan Netanyahu memang telah menjadi perhatian sejak tahun 2023, ketika dia harus dipasangi alat pacu jantung. Operasi hernia yang dilakukan merupakan tindak lanjut dari kondisi kesehatan Netanyahu yang terus dipantau oleh para dokter.

Meskipun demikian, operasi hernia yang dialami Netanyahu tidak mengubah fokus utamanya terkait urusan negara, termasuk isu-isu yang berkaitan dengan Palestina dan keamanan Israel. Netanyahu tetap aktif dalam menjalankan tugasnya sebagai Perdana Menteri, bahkan selama masa pemulihan pascaoperasi.

Dengan operasi hernia yang berjalan lancar, diharapkan Netanyahu dapat segera pulih.

Baca Juga: Jika Mau Aman, Netanyahu Perintahkan Arab untuk Diam