Penjual Es Krim Meninggal Saat Berjualan di Jakarta Barat

Seorang penjual es krim di Jakarta Barat meninggal dunia di atas sepeda yang ia gunakan. Simak selengkapnya!

Penjual Es Krim Meninggal Saat Berjualan di Jakarta Barat
Penjual Es Krim Meninggal Saat Berjualan di Jakarta Barat. Gambar : Kolase Instagram/undercover.id

BaperaNews - Seorang penjual es krim yang meninggal dunia di atas sepedanya. Kejadian mengharukan ini terjadi di sekitar Puri Indah Mall, Jakarta Barat, saat pedagang tersebut tengah berusaha mencari nafkah.

Menurut unggahan di media sosial, almarhum sempat mengungkapkan keinginannya untuk pulang kampung bertemu dengan anak dan istri, namun terhalang oleh kondisi finansial yang tidak memungkinkan.

"Pedagang es kemong meninggal saat jualan," demikian disampaikan oleh akun Instagram @undercover.id. Unggahan tersebut menjadi viral dan mengundang simpati dari netizen. Identitas penjual es krim yang meninggal belum diketahui secara pasti, tetapi keluarganya telah datang mengikuti kabar tersebut, sebagaimana diinformasikan oleh akun @kembangan.info pada Jumat (3/11/2023).

Seorang warganet, dengan akun @jen***, menyatakan pengenalannya terhadap penjual es krim tersebut, "Lah ini abang2 es krim Medan yang setiap hari suka ngopi di warung depan rumah... ya Allah sehatkanlah dia, dua hari yang lalu curhat kalau ingin pulkam tapi uangnya gak cukup mau lihat istri & anaknya di kampung," tulisnya. Kisah menyedihkan ini cepat menyebar dan membangkitkan rasa empati dari masyarakat luas.

Tragedi ini membawa sorotan pada kehidupan pedagang kecil di Jakarta yang seringkali menghadapi kesulitan ekonomi. Kematian penjual es krim ini menjadi representasi dari perjuangan banyak pedagang kecil yang mencari nafkah di ibu kota.

Baca Juga : Tega, Ini Kasus-kasus Pembunuhan Orang Tua yang Dilakukan Anak Sendiri

Tak jarang, mereka harus berpisah jauh dari keluarga untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Unggahan video dan foto di media sosial turut memainkan peran penting dalam mengungkap realitas kehidupan pedagang keliling seperti penjual es krim ini.

Di sisi lain, kisah lain yang turut menjadi viral adalah tentang seorang bocah di Surabaya bernama Ridho, yang berjualan pentol untuk membayar biaya sekolah setelah orang tuanya bercerai. Video tentang Ridho yang berjualan pentol sendirian hingga malam hari diunggah oleh akun TikTok @ayokulineryuk dan telah ditonton lebih dari 6,3 juta kali.

"Dek, yang jualan mana?" tanya perekam video. "Saya (yang jualan)," jawab Ridho yang ternyata adalah murid SDN Gadel II di Surabaya, menjual pentol dari pukul 17.00 hingga 21.00 WIB. Kisah Ridho menggambarkan tekad dan semangat anak-anak yang menghadapi kesulitan dengan keberanian dan senyuman.

Kisah pedagang kecil ini, baik penjual es krim yang meninggal maupun Ridho yang berjuang demi pendidikan, mengajarkan kita tentang realitas hidup yang sering tidak terlihat oleh banyak orang. Mereka menggambarkan wajah ketabahan dan ketegaran dalam menghadapi kehidupan yang penuh tantangan.

Netizen dengan akun @ari*** berkomentar, "yg lain broken home milih hidup suram, salah pergaulan lha ini bocil milih menatap masa depan cerah, sehat selalu dek ya moga laris manis dagangannya."

Penjual es krim yang meninggal dunia di Jakarta Barat dan bocah penjual pentol di Surabaya sama-sama mewakili kekuatan dan ketegaran dalam mengarungi kerasnya kehidupan di perkotaan.

Keduanya juga mempertegas pentingnya dukungan sosial dan kesadaran kolektif untuk memberikan bantuan bagi mereka yang membutuhkan. Kisah mereka bukan hanya menjadi berita yang viral, tetapi juga pembelajaran bagi kita semua tentang kehidupan dan real

Baca Juga : Kecelakaan Mobil Pameran Gegerkan Pengunjung Mall Paragon Semarang