Motif Kasus Pria di Gresik Bunuh Anak: Kecewa Istri Jadi LC Karaoke

Seorang ayah di Gresik tega membunuh anaknya sendiri ketika sedang tidur, karena merasa kecewa istrinya kembali menjadi LC karaoke.

Motif Kasus Pria di Gresik Bunuh Anak: Kecewa Istri Jadi LC Karaoke
Motif Kasus Pembunuhan Anak di Gresik. Gambar : Kompas.com/Dok. Hamzah Arfah

BaperaNews - Seorang ayah asal Desa Putat Lor, Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur tega membunuh anaknya sendiri yang berinisial AK (9) ketika sedang tidur.

Pelaku ialah Afan (29), ia beralasan nekat menghabisi nyawa anak kandungnya karena kecewa pada perlakuan istrinya yang jadi LC (Lady Companion) di sebuah tempat karaoke.

Afan menyebut istrinya bekerja tidak pantas menjadi LC karaoke yang membuat korban jadi sering dibully teman-temannya. Afan sendiri berkenalan dengan istrinya di tempat karaoke bertahun-tahun lalu ketika istrinya masih bekerja sebagai LC karaoke. Usai menikah, istrinya berhenti menjadi LC dan mereka dikaruniai seorang putri.

LC Karaoke sendiri ialah pendamping tamu karaoke, banyak yang menyebut pekerjaan ini mewajibkan pelakunya menemani pria-pria yang datang dan seringkali berhubungan dengan minuman keras hingga bisa diperlakukan sesuka hati oleh pengunjung yang sudah membookingnya.

Baca Juga : Kesal Karena Rewel, Ayah di Sorong Tega Bunuh Anaknya Sendiri

Motif Kasus Pembunuhan Anak Di Gresik

Pada Rabu (26/4), istri pelaku pergi keluar rumah tanpa pamit. Afan menduga istrinya kembali jadi LC karaoke karena istrinya sering upload foto bersama pria lain di media sosialnya, hal ini membuat pelaku cemburu dan depresi, ditambah anaknya sering dibully.

“Dia dibully teman-temannya, tidak mau berteman dengan anak saya karena latar belakang pekerjaan ibunya. Saya membunuh anak saya karena anak-anak kan belum punya dosa, supaya dia masuk surga, kalau ibunya kan tidak pantas masuk surga” tutur Afan.

Korban Dibunuh dengan 21 Tusukan Pisau

Afan kemudian merencanakan pembunuhan pada Jumat (28/4), ia mencari referensi cara membunuh seseorang di internet.

Afan memutuskan untuk membunuh anaknya dengan cara ditusuk dengan pisau. Ia melakukan aksi tersebut ketika istrinya sedang tidak di rumah dan ketika anaknya tidur yakni pada Sabtu (29/4).

“Kejadian kasus pembunuhan anak di Gresik hari Sabtu setelah subuh pukul 04.30 WIB di rumah kontrakannya. Korban saat itu sedang tidur telungkup, kemudian oleh tersangka ditusuk berkali-kali. Ada 21 bekas luka tusukan dengan pisau dapur, semuanya kena di punggung korban, ada yang sampai tembus ke jantung” ungkap Wakapolres Gresik Kompol Erika Purwana.

Rumah pelaku agak jauh dengan tetangga. Ketika kejadian, ibu korban yang juga istri pelaku sudah tiga hari pergi meninggalkan rumah.

Kasus pembunuhan anak di Gresik ini terungkap usai kakak tersangka bernama Agus merasa curiga dengan tingkah adiknya. Agus kemudian menghubungi pemilik kontrakan.

Pukul 06.00 WIB di hari kejadian, pemilik kontrakan datang ke rumah pelaku dan ketika dilihat di dalam rumah ternyata korban sudah tewas dalam kondisi telungkup dan berlumuran darah. Pemilik kontrakan tersebut pun lapor polisi.

Baca Juga : Suami di Tanah Bumbu Bunuh Istrinya, Kesal Karena Sering Minta Cerai