Miliarder Indonesia Beli Mall Mewah Rp 9,5 Triliun di Singapura
Miliarder Indonesia bernama Sukanto Tanoto membeli mall mewah di Singapura seharga 645 juta dollar AS atau setara Rp 9,5 Triliun.
Rahmadhanty 
BaperaNews - Sukanto Tanoto, Miliarder Indonesia beli mall mewah di Singapura. Sukanto memiliki perusahaan di Singapura bernama Pacific Eagle Real Estate, perusahaan tersebut baru-baru ini membeli pusat perbelanjaan mewah Singapura Tanglin Shopping Center yang berlokasi di kawasan elit Orchard Road.
Untuk mendapat hak milik atas Tanglin Shopping Center, Sukanto harus keluar uang sebesar 645 juta dollar AS atau setara Rp 9,5 Triliun.
Miliarder Indonesia beli mall mewah tersebut ingin melebarkan sayap bisnisnya di bidang ritel, sebab itu ia membeli pusat perbelanjaan di negara pusat keuangan Asia tersebut.
“Tanglin Shopping Center ialah salah satu landmark ritel tertua di Singapura yang strategis lokasinya, tepat di samping Sr Regis Hotel di Orchard Road” tutur Direktur Pacific Eagle Sun Yu Ning. Tanglin Mall ini dibangun tahun 1970 dengan 12 lantai di sepanjang Jalan Cuscaden dan Tanglin.
Savills Singapore yang jadi pembangun mall mewah itu menyatakan Tanglin Mall sebenarnya masih bisa terus dikembangkan menjadi 20 lantai.
Sukanto telah membeli Tanglin Mall pada Februari 2023 lalu. Perusahaan Sukanto terus membuat terobosan baru di dunia ritel Singapura.
Tahun 2018, perusahaan juga membeli Chinatown Plaza yang berlokasi di distrik Tanjong Pagar dekat Raffles Place seharga 230 juta dollar Singapura atau Rp 2,5 Triliun.
Baca Juga : Tajir Melintir! Segini Harta Kekayaan Pemilik Mall Mewah Jakarta
Properti kemudian dibangun menjadi Mondrian Singapore Duxton yakni hotel mewah yang menggabungkan arsitektur Singapura kontemporer dengan ruko berumur puluhan abad dengan kesan vintage namun berisi segala hal modern di dalamnya.
Pacific Eagle juga membeli gedung di Botanic Gardens yang rencananya akan dibangun dan dikembangkan.
Sukanto saat ini masuk ranking 21 dari daftar 20 orang terkaya Indonesia dengan jumlah kekayaan mencapai Rp 29,6 Triliun. Ia terus kembangkan bisnis di Singapura yang terkenal sebagai pusat keuangan Asia.
Singapura terkenal sebagai negara dengan biaya hidup tinggi, namun warga disana juga memiliki rata-rata pendapatan yang tinggi dan Singapura menjadi salah satu tujuan favorit wisata terutama wisatawan dari Asia.
Meski kecil negaranya, Singapura mampu memanfaatkan segala potensi yang ada dan membuatnya jadi salah satu pusat bisnis tersibuk di dunia. Tak heran Sukanto memilih Singapura sebagai tempatnya mengembangkan bisnis.
Baca Juga : Daftar Negara yang Miliki Orang Terkaya Terbanyak di Dunia
