Meski Berat, Jokowi Akui Tak Naikan BBM Demi Kepentingan Rakyat
Jokowi akui tak naikan BBM Demi Kepentingan rakyat, hal ini ia lakukan dengan pertimbangan Sosial-Politik yang bisa saja terjadi.
Tim Redaksi Baperanews 
BaperaNews - Seperti yang kita tahu sekarang ini, Dunia dalam keadaan yang tidak mudah dengan permasalahan yang terus datang bertubi-tubi. Jokowi Mengakui bila tak naikan BBM demi kepentingan rakyat.
Jokowi menyampaikan bila saat ini Subsidi BBM begitu besar, hingga mencapai Rp 502,4 Triliun. Bahkan dana sebesar itu cukup untuk membangun Ibukota satu dengan perkiraan Rp 466 Triliun.
“Tetapi, ini yang harus kita ingat. Subsidi kita kesini bukan besar, besar sekali. bisa dipakai untuk membangun ibukota satu. karena angkanya sudah 502,4 Triliun” Ungkap Jokowi (21/6) sebagaimana dilansir Baperanews.com
Namun meski begitu, Jokowi mengakui bila tak naikan BBM karena mempertimbangkan pengaruh yang akan terjadi kepada masyarakat luas.
“Tapi gamungkin ini kita ga subsidi, akan ramai. itung itungan politik-sosialnya juga kita kalkulasi.”
Jokowi mempertimbangkan begitu besar apa yang terjadi bila seandainya harga Bensin naik sebagaimana yang terjadi di berbagai negara.
Saat ini Harga BBM di Indonesia terbilang paling murah diantara berbagai negara.
Berikut daftar Harga BBM di Dunia dan Perbandingannya dengan Indonesia :
- Harga bensin Singapura : Rp 31.682
- Harga Bensin Jerman : Rp 31.390
- Harga Bensin Thailand : Rp 20.878
- Harga Bensin AS : Rp 17.374
- Indonesia : Pertamax Rp 12.500 - 13.000, Pertalite Rp 7.650
Dalam Pidatonya menjelaskan Subsidi BBM, Jokowi menyampaikan bila rakyat harus diberi tahu persoalan yang terjadi sehingga berjaga, jaga, waspada, dan hati-hati.
“Ini semua yang kita harus ngerti. sampai kapan kita bertahan dengan subsidi sebesar ini” Ungkap Jokowi sebagaimana dilansir baperanews.com
Baca Juga : Jokowi : Dunia Dalam Keadaan Tidak Mudah, Kita Harus Hati-hati
“Jadi ini yang rakyat harus diberi tahu, bahwa ada kondisi global yang sangat berat” Lanjut Jokowi.
Perlu diketahui, saat ini Jokowi tetap mempertahankan subsidi BBM yang begitu besar bahkan dana tersebut dapat membangun ibukota baru. Namun keputusan mempertahankan subsidi BBM ini dilakukan Jokowi demi kepentingan rakyat dan mempertimbangkan pengaruh yang akan terjadi.
Baca Juga : Serba-Serbi Ultah Jokowi : Tampak Sedih Dan Menanggung Tanggung Jawab Besar
