Kronologi Gempa Maroko Yang Menewaskan Ribuan Orang

Gempa dahsyat guncang Maroko, 1.305 orang tewas dan 1.200 luka-luka. Kronologi dan respons darurat. Baca selengkapnya di sini.

Kronologi Gempa Maroko Yang Menewaskan Ribuan Orang
Kronologi Gempa Maroko Yang Menewaskan Ribuan Orang. Gambar: Twitter/@wdtu

BaperaNews - Gempa bumi berkekuatan 6,8 skala Richter mengguncang Maroko pada hari Jumat malam (8/9) 23.11 waktu setempat. Kemudian, muncul gempa susulan 19 menit setelah gempa pertama yang menewaskan sekitar 1.300 warga dan membuat penduduk yang selamat harus bermalam di jalan.

Geologi Amerika Serikat (USGS) menyebut gempa bumi Maroko kali ini adalah gempa terkuat yang terjadi di Afrika Utara dalam satu abad terakhir.

Kronologi gempa Maroko bermula di titik gempa pegunungan High Atlas pukul 23.00 waktu setempat dengan kedalaman 18,5 km dengan pusat gempa 72 km barat daya Marrakesh, sebuah kota dengan 840 ribu penduduk yang juga kawasan wisata populer.

Korban Tewas : 1.305 Orang , Korban Luka : 1.200 Orang

Stasiun TV lokal Maroko Al Aoula melaporkan pada hari Sabtu (9/9) malam jumlah korban tewas mencapai 1.305 orang dan 1.200 orang berada dalam kondisi luka kritis. Angkatan bersenjata Maroko memperingatkan pada penduduk untuk berhati-hati sebab diperkirakan masih ada gempa susulan.

“Kami ingatkan Anda perlunya berhati-hati dan mengambil tindakan keselamatan sebab adanya resiko gempa susulan,” tulis militer Maroko di X/Twitter.

USGS mengungkap gempa yang terjadi pada Jumat malam di Maroko memang sangat kuat.

Baca Juga : Ekuador Gempa Berkekuatan M 6,8, Belasan Orang Meninggal

“Kronologi gempa Maroko seperti ini jarang terjadi namun bukan hal yang tidak terduga. Sejak tahun 1900, tidak ada gempa dengan kekuatan 6 skala Richter dan tidak lebih besar dalam jarak 500 km dari gempa ini. Hanya gempa berkekuatan 5 skala Richter dan lebih besar. Penyebab gempa karena sesar miring terbalik di kedalaman dangkal pegunungan Atlas,” kata USG.

Alasan kronologi gempa bumi Maroko memakan banyak korban jiwa dan terasa begitu kuat karena pusat gempa berada di 18,5 km bawah permukaan bumi sedangkan kedalamannya 11 km. Terbilang cukup dangkal, tetapi lebih berbahaya karena lebih banyak membawa energi ke permukaan tanah dibanding dengan gempa yang terjadi jauh di bawah permukaan bumi.

Maroko Umumkan Masa Berkabung

Raja Maroko Mohammed VI meminta agar dibentuk komisi penanganan bencana yang fokus pada pembangunan rumah penduduk yang hancur serta memberi perawatan terutama pada yatim dan kelompok rentan.

Jumlah korban jiwa di Maroko akibat gempa bumi amat banyak karena Maroko sendiri jarang terkena gempa sehingga mereka tidak siap untuk antisipasinya. Bangunan di Maroko terutama di pedesaan dan kota tua tidak dibangun untuk tahan terhadap guncangan kuat.

Dalam kronologi gempa Maroko ini banyak rumah di Marrakesh yang padat penduduk, yang merupakan situs warisan dunia runtuh. Tembok-tembok pun retak. Tim penyelamat masih berusaha keras untuk temukan orang-orang yang tertimbun reruntuhan. Terlebih, pegunungan Atlas aksesnya sulit sehingga membuat banyak korban jiwa berjatuhan.

Baca Juga : Gempa Berkekuatan M 7,2 Terjadi di Tajikistan