Ekuador Gempa Berkekuatan M 6,8, Belasan Orang Meninggal

Sabtu siang (18/3), Ekuador dilanda gempa dengan kekuatan Magnitudo 6,8. Gempa Ekuador ini memakan korban jiwa

Ekuador Gempa Berkekuatan M 6,8, Belasan Orang Meninggal
Ekuador Gempa Berkekuatan M 6,8, Belasan Orang Meninggal. Gambar: AFP

BaperaNews - Ekuador diguncang gempa berkekuatan 6,8 magnitudo pada Sabtu siang (18/3) waktu setempat. Setidaknya 12 orang tewas dalam bencana alam tersebut. Gempa juga membuat banyak kerusakan di rumah warga, sekolah, dan tempat kesehatan.

“Tim darurat menuju lokasi untuk membantu mereka yang terdampak gempa Ekuador” tutur Presiden Ekuador Guillermo Lasso. Gempa tersebut menurut U.S Geological Survey berada di kedalaman 66,4 km dan 10 km dari kota Balao di Provinsi Guayas. Gempa tidak berpotensi tsunami.

Biro Komunikasi Kepresidenan menyebut gempa menyebabkan 12 orang tewas di Provinsi El Oro dan ada satu orang dalam kondisi kritis di Provinsi Azuay. Sedangkan puluhan warga juga dirawat di rumah sakit karena luka gempa Ekuador.

Banyak rumah, pusat pendidikan, dan tempat layanan kesehatan rusak. Sejumlah jalan raya buntu tertutup longsor akibat gempa. Bandara Santa Rosa mengalami kerusakan ringan, namun masih bisa beroperasi.

Sekretariat Manajemen Resiko Ekuador menyebut korban yang tewas salah satunya karena tertimpa tembok yang roboh, tembok menimpa kendaraan dan menyebabkan korban jiwa. Sedangkan di Provinsi lain dilaporkan struktur bangunan umum berupa dermaga dan supermarket rusak dindingnya, ada beberapa yang rubuh.

Baca Juga: Koin Bani Ummayah Ditemukan di Riyadh, Bukti Era Awal Islam di Dunia!

Perusahaan Minyak Negara milik Ekuador bernama Petroecuador telah membantu evakuasi korban dan memperbaiki fasilitas umum sebagai tindak pertolongan. “Kami semua lari ke jalan, kami sangat ketakutan” tutur seorang warga bernama Alvarado yang jadi korban gempa Ekuador sambil menambahkan juga banyak rumah di tempat tinggalnya yang telah runtuh.

Institut Geofisika Ekuador melaporkan gempa pertama terjadi dalam skala besar, disusul dua gempa dengan kekuatan lebih lebih sejam setelahnya. Peru juga melaporkan ikut merasakan gempa namun tidak sampai merusak bangunan atau menimbulkan korban jiwa di wilayahnya.

Gempa bumi jadi bencana alam yang sulit untuk dihindari karena erat hubungannya dengan faktor alam. Sebab itu untuk tindak pencegahan dianjurkan agar masyarakat membuat rumah yang memiliki struktur tahan gempa serta memiliki ilmu untuk penyelamatan diri di kala gempa.

Tidak panik ialah kunci pertamanya, cari tempat berlindung yang aman dan hindari berdekatan dengan benda besar yang beresiko jatuh seperti lemari, benda yang digantung, dan lainnya. Pemerintah setempat masih fokus memberi pertolongan untuk para korban dan memperbaiki fasilitas publik sebagai bentuk tindak lanjut.

Baca Juga: Kremlin Tolak Perintah Pengadilan Internasional Untuk Tangkap Putin