Kesiapan Pelayanan Kesehatan Menghadapi Libur Nataru, Fahd A Rafiq: Semoga Pos Pelayanan Semua Fasilitasnya Dapat Dimanfaatkan

Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq menyatakan bahwa berharap semua fasilitas dan pos pelayanan dapat bekerja dengan optimal dan membantu masyarakat.

Kesiapan Pelayanan Kesehatan Menghadapi Libur Nataru, Fahd A Rafiq: Semoga Pos Pelayanan Semua Fasilitasnya Dapat Dimanfaatkan
Kesiapan Pelayanan Kesehatan Menghadapi Libur Nataru, Fahd A Rafiq: Semoga Pos Pelayanan Semua Fasilitasnya Dapat Dimanfaatkan. Doc: Istimewa

Bapera News - Kementerian Kesehatan RI memfokuskan perhatiannya pada kesiapsiagaan fasilitas pelayanan kesehatan menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2023-2024. Sebanyak 15.746 fasilitas pelayanan kesehatan diperkuat melalui optimalisasi tim pemantauan.

Sekjen Kementerian Kesehatan mengungkapkan bahwa pelepasan tim pemantauan menjadi langkah konkret pemerintah dalam memastikan kesiapan layanan kesehatan saat libur Nataru.

Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq menyatakan bahwa berharap semua fasilitas dan pos pelayanan dapat bekerja dengan optimal dan membantu masyarakat.

"Ini adalah langkah yang sangat cerdas dari pemerintah. Kesehatan adalah hal yang paling penting, terutama dalam situasi seperti sekarang. Saya berharap semua fasilitas kesehatan dan pos pelayanan dapat bekerja dengan optimal.” Ujar Fahd A Rafiq, Rabu (27/12).

Baca Juga : Fahd A Rafiq Harapkan KONI Matangkan Persiapan Jelang PON XXI Aceh-Sumut 2024

Tim pemantauan akan menyusuri sejumlah jalur strategis seperti Jakarta-Palembang, Jakarta-Surabaya, Jakarta-Yogyakarta, Surabaya-Bali-NTB, Medan-Padang, dan Makassar-Tana Toraja. Dengan melibatkan 150 orang pemantau dari pusat, didukung oleh sekitar 15.000 petugas di seluruh Indonesia, tim ini bertujuan untuk memastikan kesiapan fasilitas kesehatan dan mendeteksi potensi kejadian seperti kecelakaan dan penyakit secara dini.

Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, menjelaskaoke n bahwa pemantauan tidak hanya terfokus pada pelayanan kesehatan, tetapi juga mencakup antisipasi terhadap berbagai kejadian selama musim mudik. Tim pemantau bekerja secara lintas program, melibatkan berbagai pihak seperti rumah sakit, fasilitas kesehatan, dan pos pelayanan kesehatan.

“Ini juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu menjaga protokol kesehatan, bahkan selama libur." Ujar Fahd A Rafiq, Rabu (27/12).

Pemantauan ini sudah dimulai sejak tanggal 18 Desember 2023 dan berlangsung hingga 3 Januari 2024. Selain itu, Kementerian Kesehatan mengingatkan masyarakat yang melakukan perjalanan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan, termasuk penggunaan masker dan segera mencari pelayanan kesehatan jika merasa kurang sehat setelah perjalanan.

Dengan langkah-langkah ini, Kementerian Kesehatan berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal, menjaga kesehatan masyarakat, dan mengurangi potensi penyebaran penyakit selama libur Natal dan Tahun Baru.

Baca Juga : Fahd A Rafiq Dukung Pemerintah Dorong Produktivitas Hortikultura Lewat Kemitraan Closed Loop Agribisnis

Penulis : Ahmad G