Kernet dan Sopir Bus Kecelakaan di Guci Tegal Dijadikan Tersangka

Polisi menetapkan sopir dan kernet sebagai tersangka kasus kecelakaan di Guci. Baca artikel ini untuk mengetahui fakta terbaru, penyelidikan yang dilakukan, dan kronologi kejadian tragis ini.

Kernet dan Sopir Bus Kecelakaan di Guci Tegal Dijadikan Tersangka
Kernet dan Sopir Bus Kecelakaan di Guci Tegal Dijadikan Tersangka. Gambar : ANTARA FOTO/Tois

BaperaNewsPolisi menetapkan sopir R dan kernet AY sebagai tersangka kasus kecelakaan di Guci yang membuat tergulingnya bus peziarah ke sungai di kawasan wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah pada Minggu (7/5) lalu.

R dan AY ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap lalai dalam mengemudikan bus sehingga membuat bus berjalan tanpa sopir dan melaju ke sungai hingga menyebabkan kecelakaan yang menewaskan 2 orang dan melukai puluhan jiwa. Kapolres Tegal AKBP Sajarod Zakun menyebut R dan AY dijerat Pasal 359 KUHP.

“Karena kelalaian yang bersangkutan, pada saat kejadian mereka berdua ataupun salah satunya tidak ada di ruang kemudi” tutur Zakun hari Kamis (11/5). Keduanya tidak ada di ruang kemudi padahal bus dalam keadaan hidup dan mesin dipanasi.

“Kejadian itu tidak akan terjadi jika ada yang bertanggung jawab (pada kemudi) baik itu kernet dan sopir bus jadi tersangka. Penumpang di dalam bus menyampaikan tidak ada seorang pun di kemudi bus, juga tidak ada anak-anak yang memainkan tuas dari handbrake bus” imbuhnya.

Sebelumnya muncul isu bus melaju sendiri karena ada anak-anak yang bermain setir bus sehingga membuat bus jatuh terperosok ke sungai tanpa sopir. Isu tersebut dipastikan tidak benar, sebab tidak ada seorang anakpun yang memainkan tuas kemudi di dalam bus ketika kejadian. 

Baca Juga : Fakta-Fakta Kecelakaan Bus di Guci: 1 Tewas dan 31 Orang Luka

Untuk memastikan penyebab kasus kecelakaan di Guci, pihak kepolisian akan melibatkan tenaga ahli dalam penyelidikan termasuk memeriksa sistem pengereman bus.

“Nanti kami bersama ahli tenaga khusus kendaraan Hino yang sudah kita datangkan akan cek sistem pengeremannya, apa berfungsi normal atau tidak” pungkas Zakun.

Sebelumnya viral kasus kecelakaan di Guci pembawa peziarah asal Tangerang Selatan jatuh terjun ke sungai tempat parkir objek wisata Sungai Awu, Pemandian air panas Guci, Tegal, Jawa Tengah pada hari Minggu (7/5). 37 penumpang di dalamnya luka dan 2 diantaranya meninggal dunia.

Ketika kejadian, bus dan kernet tidak ada di dalam bus, bus sedang dipanasi dan ditinggalkan begitu saja, Sopir mengaku sudah memastikan rem bus berfungsi serta memberi batu di ban bus agar bus tidak melaju, namun ketika ditinggalkan, bus melaju tanpa sopir bersama penumpang yang sudah masuk di dalamnya. Kejadian tersebut terekam salah satu kamera warga dan viral di media sosial.

Baca Juga : Muak Dengan Jalan Rusak, Warga Cianjur Tangkap Lele di Kubangan