Reality Club Pilih Mundur Tampil di SXSW Festival Demi Bela Palestina

BaperaNews - Grup musik, Reality Club seharusnya menjadi salah satu penampil dalam acara FRIENDS: FOREVER, acara musik Asia terbesar dalam sejarah South by Southwest (SXSW).

Namun, keputusan mengejutkan datang dari Reality Club yang memilih untuk mundur dari acara tersebut. Alasannya, karena sponsor SXSW diduga terlibat dalam genosida di Palestina.

Keputusan ini diumumkan melalui pernyataan resmi yang diunggah di akun Instagram Reality Club pada Kamis (14/3) malam. Dalam pernyataannya, grup musik ini menegaskan bahwa mereka menolak untuk dikaitkan dengan pihak yang terlibat dalam konflik di Palestina.

Informasi yang diterima Reality Club mengindikasikan bahwa sejumlah perusahaan senjata yang menjadi sponsor SXSW diduga menjadi pemasok senjata yang digunakan dalam aksi genosida di Palestina. 

Dalam mengambil keputusan ini, Reality Club menyampaikan bahwa hal tersebut bukanlah keputusan yang mudah.

Baca Juga : Billie Eilish Hadiri Piala Oscar 2024 dengan Pin Dukungan Gencatan Senjata untuk Palestina

Sebagai band, Reality Club juga menyampaikan bahwa tampil di SXSW selalu menjadi impian mereka sejak lama. Namun, mereka merasa bahwa memilih untuk mundur adalah tindakan yang sesuai dengan hati nurani mereka. 

Reality Club juga mengingatkan bahwa salah satu momen terbaik mereka sebagai band adalah ketika mereka pertama kali mendapat undangan untuk tampil di SXSW pada tahun 2020, sebelum acara tersebut dibatalkan karena pandemi COVID-19.

Reality Club berharap para penggemar mereka yang telah menantikan penampilan di SXSW bisa memahami keputusan yang mereka ambil. 

Meskipun batal tampil di acara tersebut, Reality Club tetap berkomitmen untuk melanjutkan tur di Amerika Utara.

Setelah mengumumkan keputusan mereka untuk mundur dari SXSW, Reality Club juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan pengertian dari para penggemar mereka terkait masalah ini.

Acara FRIENDS: FOREVER di SXSW sendiri menampilkan 40 musisi dari Asia dan diaspora Asia yang sedang ramai dibicarakan serta berkarier secara independen. 

Namun, keputusan Reality Club untuk tidak tampil memberikan suatu pesan kuat terkait dengan kesadaran atas isu-isu sosial dan politik yang terjadi di dunia.

Baca Juga : Pangeran William Jadi Anggota Keluarga Kerajaan Inggris Pertama yang Bela Palestina