3 Korban Tewas Dalam Kecelakaan Maut Bus Sugeng Rahayu Vs Eka Cepat
Tragedi kecelakaan maut terjadi saat tabrakan antara Bus Sugeng Rahayu dan Eka Cepat di Jalan Raya Ngawi.
Rizaldi
BaperaNews - Tragedi menimpa di Jalan Raya Ngawi-Maospati Km 9-10, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Kamis (31/8).
Kecelakaan maut antara Bus Sugeng Rahayu dan Bus Eka Cepat telah merenggut 3 nyawa dan melukai 14 lainnya. Data awal menyebutkan sebanyak 17 korban terlibat dalam insiden tersebut.
"14 dari mereka mendapatkan perawatan intensif di RSUD Ngawi dan Puskesmas Geneng," ujar Kapolres Ngawi, AKBP Argowiyono. Sedangkan 3 lainnya telah dinyatakan tewas di lokasi kejadian.
Detail lebih lanjut mengungkapkan bahwa kedua bus tersebut mengalami benturan keras atau yang dikenal dengan 'adu banteng'. Ini terjadi tepat di depan Puskesmas Geneng. Dari pantauan di lokasi, kerusakan yang terjadi pada kedua bus cukup parah.
Namun, "Bus Sugeng Rahayu" tampak mengalami kerusakan yang lebih signifikan, dengan atap bus yang terbelah hingga terlepas. Atap yang terlepas tersebut mengungkapkan interior bus, menunjukkan keparahan dari benturan tersebut. Sementara Bus Eka Cepat juga tidak luput dari kerusakan serius, dengan bodinya yang ringsek akibat hantaman dari Bus Sugeng Rahayu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Bus Eka Cepat yang beroperasi pada rute Yogyakarta-Surabaya bertabrakan dengan "Bus Sugeng Rahayu" yang melayani rute Surabaya-Yogyakarta. Tragedi ini terjadi menjelang subuh, saat banyak penumpang bus mungkin masih terlelap dalam tidur.
Baca Juga : Kecelakaan Maut di Jalur Ngawi-Madiun: Bus Eka Cepat Tabrakan dengan Bus Sugeng Rahayu
"Dari total korban, 14 merupakan penumpang bus, dua di antaranya adalah sopir dari masing-masing bus, dan 1 korban lainnya merupakan pejalan kaki." sambung Kapolres Ngawi, AKBP Argowiyono. Hal ini menambah duka atas tragedi yang terjadi.
Saat ini, tim medis di RSUD Ngawi dan Puskesmas Geneng tengah bekerja keras memberikan penanganan terbaik bagi korban luka. Sementara itu, korban tewas telah dievakuasi dan identifikasi lebih lanjut sedang dilakukan.
Kecelakaan ini menjadi peringatan bagi seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati, terutama bagi kendaraan besar seperti bus yang memiliki risiko besar apabila terlibat dalam kecelakaan.
Pihak kepolisian setempat juga menghimbau agar para sopir selalu menjaga kondisi dan kewaspadaan saat berkendara, terutama di jam-jam rawan kecelakaan.
Penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian. Masyarakat diharapkan dapat memberikan ruang bagi pihak berwenang untuk bekerja dan menghindari spekulasi yang tidak bertanggung jawab.
Baca Juga : Heboh Video Detik-detik Kecelakaan Mobil Avanza dan Kereta di Banyuwangi
