Heboh Video Aksi Bullying Anak SMA Depok di Toilet Sekolah

BaperaNews - Viral video bullying pelajar SMA Depok di toilet sekolah. Orang tua korban telah lapor polisi untuk memberi efek jera pada pelaku. Kepala Dinas Kota Depok, Jawa Barat Siti Chaerijah menyampaikan keprihatinannya atas aksi buruk tersebut.

Siti mengungkap pelaku bullying pelajar SMA Depok adalah seorang siswa SMA Sejahtera 1 kepada korban siswa SMA Nururrahman. Kejadiannya pada hari Jumat (11/8).

“Kami dari Dinas Pendidikan prihatin atas kejadian tersebut. Ternyata korbannya anak SMA IT Pesantren Nururrahman dan pelakunya anak SMA Sejahtera 1 dimana lokasi kejadian bullying pelajar SMA Depok di SMA Nururrahman” kata Siti hari Selasa (15/8).

Pelaku Sengaja Datang ke Sekolah Korban untuk Berbuat Perundungan  

Pihak pelaku dan korban sudah dimediasi oleh sekolah, namun orang tua korban akan tetap menempuh jalur hukum dan sudah melapor kepada pihak berwajib.

“Sudah dimediasi oleh pihak sekolah, tapi orang tua korban tetap ingin membawa kasus bullying pelajar SMA Depok ini ke ranah hukum” pungkas Siti.

Dalam video bullying pelajar SMA Depok yang beredar, pelaku datang ke sekolah lain yang bukan sekolahnya kemudian mendatangi korban.

Korban ditarik ke dalam toilet sekolah. Korban dibariskan dan dicaci maki dengan kata kasar. Pelaku juga mendorong dan mengancam korban. Video direkam oleh salah satu pelaku sambil tertawa. 

Baca Juga : Pelajar SMA di Banjarmasin Tusuk Teman Sekelas Gegara Lelah Dibully

Belum diketahui apa masalah antara pelaku dengan korban hingga terjadi aksi pembullyan ini. Pelaku sengaja datang ke sekolah lain untuk berbuat perundungan. Kini pelaku terancam terseret hukum sebab orang tua korban ogah damai.

Orang tua korban merasa aksi perundungan memang harus ditindak tegas, jika hanya mediasi dan selesai, bisa beresiko terulang kembali.

Pihak Sekolah Masih Bungkam

Sementara pihak SMA Sejahtera 1 maupun SMA IT Nururrahman masih bungkam, belum ada dari pihak sekolah yang memberi keterangan terkait kasus bullying pelajar SMA Depok tersebut. Pihak sekolah tidak ada yang bersedia memberi penjelasan.

“Kepala Sekolah dan Wakil sedang tidak ada di tempat. Para guru juga tidak tahu masalahnya, cuma kepala sekolah yang tahu” kata salah satu satpam SMA Sejahtera 1 ketika ditanya wartawan.

“Maaf ya, pihak sekolah belum bisa berikan keterangan. Mungkin kalau nanti sudah waktunya. Ini masih proses mediasi dulu” kata satpam SMA IT Nururrahman yang juga senada dengan SMA Sejahtera 1 ketika dimintai keterangan awak media.

Baca Juga : Sederet Fakta Kasus Bullying Dokter Senior Ke Junior