Gubernur Bali Larang Generasi Muda Nonton Upin Ipin
I Wayan Koster, Gubernur Bali, menerbitkan larangan menonton Upin Ipin sebagai langkah untuk memperkenalkan dan memperkuat budaya lokal Bali.
Adinegara 
BaperaNews - Gubernur Bali I Wayan Koster larang nonton Upin Ipin. Pesan ini disampaikan dalam acara penyerahan hadiah lomba Esai Film Jayaprana Layonsari di Wantilan DPRD Bali pada hari Senin (14/8) kepada seluruh muda-mudi Indonesia.
Pesan Wayan Koster inipun munculkan banyak pro kontra karena Wayan Koster larang nonton Upin Ipin selama ini banyak dinikmati oleh anak-anak, remaja, hingga orang dewasa Indonesia dan dianggap tidak masalah dalam isinya.
Namun larangan nonton Upin Ipin yang disampaikan Wayan Koster ada alasannya terutama demi menjaga tradisi Bali.
Alasan Larangan Nonton Upin Ipin oleh Wayan Koster
Koster meminta anak-anak muda Bali dan Indonesia tidak lagi menonton film Upin Ipin yang merupakan kartun anak-anak asal Malaysia. Menurutnya, lebih baik menonton tentang tradisi atau budaya Indonesia. Ia juga menambahkan, perkembangan teknologi seharusnya bukan alasan untuk tinggalkan tradisi di Bali.
“Biasanya anak muda suka nonton apa itu yang dari Malaysia. Film Upin Ipin iya. Nah jangan lagi nonton itu, enggak jelas itu apa, lebih baik kita angkat produksi tentang tradisi dan budaya kita. Di jaman sekarang, teknologi modern berkembang boleh. Tapi kehidupan modern kita juga jangan tinggalkan budaya Bali” kata Wayan Koster larang nonton Upin Ipin pada acara tersebut.
Baca Juga : I Wayan Koster Bakal Kembali Maju di Pilgub Bali 2024
Wayan Koster Himbau Tonton Film Budaya Bali
Wayan Koster kemudian menghimbau agar anak muda Bali banyak menonton film budaya misalnya Jayaprana dan Layonsari yang sarat akan budaya Bali. Jayaprana dan Layonsari ialah film tentang cerita rakyat yang telah lekat di masyarakat Bali dan telah berkembang sejak jaman kerajaan.
“Saya minta pada adik-adik semua untuk menonton film Jayaprana ini supaya bisa jadi inspirasi bagaimana menjalani kehidupan yang baik. Kita harus ikut membangun dan memajukan budaya Bali, kalau bisa sampai mancanegara” imbuhnya.
Koster berharap dengan menonton film yang tepat misalnya tentang budaya bisa menjadi media untuk memajukan budaya dan memperkenalkan budaya Indonesia ke luar negeri. Larangan nonton Upin Ipin disampaikan Koster juga agar masyarakat lebih mencintai budaya lokal dibanding karya seni dari negara lain.
“Kita wajib warisi budaya dan tradisi Bali agar ke depannya jangan sampai rusak. Tatanan budaya, tatanan kehidupan harus ada. Kalau sudah rusak maka jelas Bali tidak akan ada lagi” pungkas Koster.
@baperanews.com I Wayan Koster, Gubernur Bali, menerbitkan larangan menonton Upin Ipin sebagai langkah untuk memperkenalkan dan memperkuat budaya lokal Bali. #viral #bali ♬ suara asli - Marlowe - Marllwes
Baca Juga : I Wayan Koster Beberkan Daftar Larangan dan Kewajiban Turis Asing
