Elon Musk Resmi Terapkan Biaya Langganan Rp 125 Ribu Untuk Akun Centang Biru Twitter

CEO baru Twitter, Elon Musk telah resmi menerapkan biaya langganan sebesar Rp 125 ribu untuk akun verified atau centang biru di Twitter.

Elon Musk Resmi Terapkan Biaya Langganan Rp 125 Ribu Untuk Akun Centang Biru Twitter
Elon Musk resmi terapkan biaya langganan Rp 125 Ribu untuk akun centang biru di Twitter. Gambar : REUTERS

BaperaNews - Pemilik akun verified atau centang biru di Twitter kini wajib membayar biaya langganan USD 8 atau Rp 125 ribu per bulan. Aturan ini dibuat oleh Elon Musk, CEO baru Twitter. Kebijakan ini juga telah diumumkan melalui pembaruan aplikasi Twitter di App Store yang merupakan toko aplikasi untuk perangkat iOS seperti iPad dan iPhone.

Dijelaskan dalam pembaruan tersebut bahwa Twitter memberi kesempatan kepada semua pengguna untuk mendaftarkan diri mendapatkan akun centang biru, sebagai tanda akun terverifikasi. Centang biru biasanya dimiliki oleh para selebriti, perusahaan, pejabat, ataupun politisi.

Biaya langganan berbayar diklaim akan memberi sejumlah keuntungan, salah satunya “Setengah iklan”, bisa mengunggah video berdurasi lebih lama, dan mendapat prioritas untuk konten berkualitas.

Sebelumnya Twitter tidak mengenakan biaya langganan apapun untuk pengguna dengan akun centang biru serta tidak semua orang bisa mendapatkannya. Hanya orang-orang yang menjadi sorotan publik atau perusahaan resmi yang memilikinya.

Kemudian ketika Twitter dimiliki oleh Elon Musk, ia kukuh untuk menetapkan kebijakan biaya langganan bagi pemilik akun centang biru dan kini telah resmi diterapkan. Sayangnya aturan ini mengundang ketidaksetujuan dan kecaman dari banyak orang di seluruh dunia.

Baca Juga : Ingin Saingi TikTok, Elon Musk Siapkan Cuan Untuk Konten Kreator Di Twitter

Sebelumnya untuk memiliki akun centang biru cukup dengan mengisi formulir yang disediakan dan menunggu konfirmasi, namun kini diharuskan membayar. Orang-orang pun membandingkan dengan media sosial lain.

Elon Musk menegaskan biaya langganan ini ialah masuk ke Twitter blue, yakni layanan premium yang memberi fitur eksklusif untuk penggunanya, dan sistem verifikasi baru ini dibuat agar tidak membedakan para pengguna Twitter.

“Sistem orang kaya dan miskin di Twitter saat ini untuk siapa yang punya atau tidak punya akun centang biru adalah omong kosong” cuit Elon Musk di Twitter.

Elon Musk menyebut biaya langganan diberikan hanya untuk memberi layanan yang lebih baik dan fitur eksklusif Twitter Blue, namun mayoritas pengguna tidak setuju dan menganggap Twitter berlebihan dalam memburu keuntungan.

Namun bagaimanapun respon pengguna, aturan tersebut telah resmi ditetapkan, tiap pengguna yang memiliki akun centang biru wajib membayar biaya langganan Rp 125 ribu per bulan. Jika tidak, maka verifikasi akan dihapus dan orang tersebut hanya memiliki akun biasa.

Baca Juga : Mantan CEO Twitter Minta Maaf Usai Elon Musk Banyak PHK Karyawan