Dua Turis Serang dan Rebut Pistol Polisi Karena Tak Terima Ditilang

Dua turis asal New Zealand membuat gempar di Thailand setelah menyerang seorang polisi dan bahkan merebut senjatanya. Baca selengkapnya di sini!

Dua Turis Serang dan Rebut Pistol Polisi Karena Tak Terima Ditilang
Dua Turis Serang dan Rebut Pistol Polisi Karena Tak Terima Ditilang. Gambar : Dok. Reuters

BaperaNews - Dua turis asal New Zealand, Hamish Art Day (36 tahun) dan Oscar Matson Day (34 tahun), membuat gempar di Thailand setelah menyerang seorang polisi dan bahkan merebut senjatanya. Kejadian ini terjadi di Phuket dan telah menarik perhatian publik setelah dilaporkan oleh ABC pada Rabu (20/3).

Menurut laporan, insiden bermula ketika petugas polisi bernama Somsak Noo-iad mencoba menghentikan mobil yang dikendarai oleh kedua turis tersebut karena mengemudi secara sembrono. Saat petugas mencoba mengambil foto dan meminta bukti identitas, kedua turis merasa terancam.

Hamish dan Oscar kemudian menyerang petugas Somsak, bahkan merebut handphone miliknya. Tindakan mereka tidak berhenti di situ, karena Somsak juga dipukuli di pinggir jalan. Salah satu dari pelaku bahkan menghimpit tubuh Somsak agar tidak bisa berdiri, sementara turis yang lain merebut pistol petugas dan mengarahkannya ke arah polisi.

Baca Juga: Tak Bisa Bahasa Inggris, Turis China ini Marah-marah Saat Pesan Kopi di Malaysia

Akibat perbuatannya, kedua turis New Zealand tersebut akhirnya ditahan di kantor polisi. Selain itu, visa mereka dicabut dan dilarang masuk ke Thailand selama proses penyelidikan berlangsung. Mereka dihadapkan pada sejumlah tuduhan, termasuk perampokan, menghalangi tugas polisi, penyerangan fisik terhadap polisi, mengemudi tanpa SIM, dan penyuapan.

Hingga saat ini, pelaku beserta pengacaranya tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar terkait insiden ini. Keluarga dari kedua turis tersebut mengungkapkan kekecewaannya dan mengharapkan penanganan kasus ini secara privat.

Seorang juru bicara dari Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan menyatakan bahwa pejabat konsulat telah memberikan bantuan kepada keluarga kedua turis yang ditahan tersebut.

Baca Juga: Turis Spanyol Alami Pemerkosaan Massal Saat Bersepeda di India