Diduga Sudah Sampai Batam, Ini Gejala Flu Singapura!

Kasus Flu Singapura terus meningkat di wilayah Jabodetabek. Simak selengkapnya!

Diduga Sudah Sampai Batam, Ini Gejala Flu Singapura!
Diduga Sudah Sampai Batam, Ini Gejala Flu Singapura. Gambar : Ilustrasi Kreator BaperaNews Via Canva

BaperaNews - Penyakit flu Singapura atau dalam dunia medis disebut penyakit Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) bisa menyerang anak balita (bawah lima tahun).

Meski namanya flu, gejala flu Singapura lebih mirip cacar air. Tubuh penderita akan mengalami ruam dan muncul sariawan dalam jumlah banyak di mulut hingga tenggorokan.

Belakangan ini penyakit flu Singapura banyak menyerang anak-anak di Jabodetabek. Adisti, seorang ibu di Bogor menceritakan pengalaman anaknya yang terserang flu Singapura.

Awalnya si kecil mengalami 1-2 bintil merah, ia mengira karena gigitan nyamuk. Lama kelamaan bintik merah menyebar ke tangan, kaki, dan bokong yang kemudian membesar dan berisi air.

“Aku jadi curiga anakku ketularan flu Singapura, karena seminggu lalu anak tetanggaku ada yang kena penyakit ini, ada bintik-bintik juga” cerita Adisti.

Ketua IDAI Cabang Kepulauan Riau dr Muhammad Rizqa Sp. A M. Kes menjelaskan gejala flu Singapura yaitu ruam di mulut yang mirip sariawan, kaki dan tangan berbintik merah seperti cacar, anak demam, dan tidak mau atau tidak nafsu makan minum.

“Gejala flu Singapura terutama bintik merah di lipatan siku, lutut, pangkal paha. Penyakit ini memang khas menyerang sekitar tangan, kaki, dan mulut” terang dr Rizqa.

Flu Singapura juga sangat mudah menular dengan interaksi seperti terkena percikan air ketika batuk atau bersin, makan satu wadah, dan kontak langsung. 

Baca Juga : Wabah Flu Babi Afrika: Definisi, Penularan, dan Perbedaan Dengan Flu Babi Biasa

Area tempat bermain dan benda yang dipegang penderita pun bisa menjadi media penularan terlebih jika telah terkena cairan dari penderita.

Kasus flu Singapura di Kepri belakangan juga meningkat, banyak anak-anak diperiksakan di rumah sakit tempat dr Rizqa bekerja. Bahkan ada yang harus menjalani rawat inap karena kondisinya sudah cukup parah.

Sariawan menyebar ke tenggorokan membuat anak tidak mau makan minum disertai muntah sehingga harus rawat inap agar mencegah anak dari dehidrasi.

“Biasanya gejala flu Singapura itu anak tidak mau makan minum, kadang disertai demam. Paling banyak itu sampai sariawan sehingga anak sakit ketika menelan makanannya. Anal balita yang rentan terpapar karena imun tubuhnya masih lemah” pungkas dr Rizqa.

Gejala Flu Singapura Dilansir dari Laman IDAI dan Kemenkes:

  • Nafsu makan menurun
  • Ruam di kulit, muncul benjolan di telapak kaki dan tangan
  • Nyeri di tenggorokan, anak tidak mau makan minum
  • Kelelahan
  • Muncul sariawan di gusi, lidah, atau bagian mulut anak lainnya

Gejala flu Singapura bisa dideteksi secara dini, jika anak tidak mau makan minum, segera periksa mulut anak. Jika terdapat sariawan ditambah badan anak demam, bisa jadi itu adalah gejala flu Singapura.

Segera bawa ke dokter untuk mendapat pengobatan sebab jika sampai muncul ruam di kaki dan tangan hingga sariawan bertambah banyak, anak seringkali diharuskan menjalani rawat inap.

Baca Juga : Kementan Isolasi Wilayah di Batam Usai Adanya Virus Demam Babi Afrika