Bule Rusia Ngamuk dan Rusak Restoran di Seminyak Bali dengan Kapak
Seorang turis Rusia membawa senjata tajam merusak Capri Italian Restaurant, menyebabkan kerugian hingga Rp10 juta. Simak selengkapnya di sini!
Radhita
BaperaNews - Kejadian viral terjadi di Bali ketika seorang warga negara asing (WNA) dari Rusia bernama Vladimir Kolesov yang mengamuk dan merusak Capri Italian Restaurant yang terletak di Jalan Camplung Tanduk, Seminyak, Kuta, Badung. Dengan membawa senjata tajam berupa kapak, pisau, dan gunting, bule berusia 40 tahun itu menghancurkan bagian dalam restoran tersebut.
Video rekaman CCTV yang menampilkan aksi kekerasan Vladimir Kolesov tersebar luas di media sosial, memicu reaksi dari warganet Bali. Menurut Kapolsek Kuta AKP Ketut Agus Pasek Sudina, kejadian ini terjadi pada Rabu (28/2) sekitar pukul 10.00 WITA.
“Iya, Vladimir Kolesov mengamuk dan merusak restoran dengan membawa sajam,” ujar Kapolsek Kuta AKP Ketut Agus Pasek Sudina.
Seorang bule Rusia, Vladimir Kolesov, merusak kaca display menu, furniture, gembok, dan tangga di dalam Capri Italian Restaurant, menyebabkan kerugian hingga Rp10 juta.
“Ulah pelaku sempat disaksikan pemilik restoran melalui CCTV di layar handphonenya,” kata AKP Ketut Agus Pasek Sudina.
Baca Juga: Tren Bule Peluk Ojol di Bali Ramai, Ojol: Auto Senyum!
Pemilik restoran Italia, melalui pemantauan CCTV di ponselnya, menyaksikan langsung aksi brutal Vladimir Kolesov. Tak puas dengan perbuatannya pada Rabu, pada Jumat (1/3) sekitar pukul 05.00 WITA, pelaku kembali mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dengan membawa senjata tajam.
Karyawan restoran, Kadek Rika Sanjaya, segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kuta.
Kanit Reskrim Kuta Iptu Anggi Wahyu Romadhoni dan Panit Reskrim Ipda I Putu Santhi Adnyana segera bergerak untuk menangkap pelaku. Vladimir Kolesov berhasil ditangkap dan dari tangannya, polisi mengamankan senjata tajam yang digunakan dalam aksi perusakan. Selain itu, saat dilakukan penggeledahan sepeda motor pelaku, polisi menemukan kapak di dalam jok motor.
Pelaku dan barang bukti berupa kapak, pisau, dan gunting akhirnya diamankan di Polsek Kuta untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Kejadian ini menjadi sorotan serius, mengingat kejadian serupa yang terjadi di Bali telah meresahkan masyarakat setempat.
Baca Juga: Wow! Penjual Donat di Bali Dapat Rumah hingga Uang Rp155 Juta dari Bule
