Tragedi Kecelakaan Truk Tabrak Penonton Karnaval di Mojokerto

Sebuah kecelakaan maut truk tangki air tabrak penonton karnaval di Mojokerto. Simak selengkapnya!

Tragedi Kecelakaan Truk Tabrak Penonton Karnaval di Mojokerto
Tragedi Kecelakaan Truk Tabrak Penonton Karnaval di Mojokerto. Gambar: Tangkapan layar Instagram/@andreli_48

BaperaNews - Sebuah kecelakaan maut terjadi di sebuah karnaval Mojokerto pada Kamis (24/8). Sebuah truk tangki air dengan nomor polisi S-9085-UP mengalami rem blong dan menabrak pengunjung karnaval.

Truk tangki air tersebut menabrak penonton karnaval di simpang tiga turunan Karlina, Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Kronologi Kecelakaan Truk Tabrak Penonton Karnaval  di Mojokerto

Kecelakaan ini terjadi pada Kamis, (17/8) pukul 17.45 WIB, saat karnaval menyambut HUT ke-78 RI sedang berlangsung.

Sejumlah penonton berkumpul di sekitar garis akhir karnaval dan juga ke simpang tiga arah Desa Sajen, Kecamatan Pacet, tempat truk tabrak penonton karnaval itu terjadi.

Saksi mata, Sahrul (25), menyatakan bahwa truk tersebut melaju tak terkendali karena mengalami rem blong di jalan turunan. Kendaraan tersebut tidak dapat dikendalikan dan langsung menabrak kerumunan warga yang tengah menikmati karnaval.

Selain menabrak penonton, truk tabrak penonton karnaval ini juga menghantam mobil Avanza berwarna hitam dengan nomor polisi N 1855 EQ serta motor Honda Beat.

Kapolres Mojokerto, AKBP Wahyudi, memastikan bahwa petugas telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan sedang mendalami penyebab pasti dari kecelakaan yang melibatkan "truk tabrak penonton karnaval" ini.

Rem Blong Penyebab Utama Kecelakaan Truk Tabrak Penonton Karnaval

Penyebab utama kecelakaan truk tangki air tabrak penonton karnaval ini teridentifikasi sebagai rem blong pada truk tangki air tersebut.

Dalam penyelidikan sementara, didapati bahwa persneling truk berada di posisi gigi 2 saat melintasi jalan turunan yang tajam, yang menjadi faktor utama terjadinya truk tabrak penonton karnaval ini. Posisi ini diduga menjadi salah satu faktor pemicu rem blong yang mengakibatkan kendaraan tak terkendali.

Fakta bahwa petugas tidak menemukan bekas pengereman saat melakukan olah TKP semakin menguatkan dugaan bahwa sistem pengereman truk tidak berfungsi dengan optimal.

Pihak Kepolisian juga memastikan bahwa lokasi kejadian bukanlah bagian dari rute resmi karnaval, melainkan merupakan jalan alternatif yang diberlakukan akibat kegiatan karnaval di Pacet.

Baca Juga : Gegara Cemburu Pria Ini Tega Bunuh Sepupu Sendiri

Daftar Korban Kecelakaan Truk Tangki Tabrak Penonton Karnaval

Korban Meninggal:

  1. Anastasya (Perempuan), warga Dusun Bakalan, Desa Tempuran, Kecamatan Pungging.
  2. Maria Ulfah (Perempuan), warga Dusun Kalen, Desa Kedung Gede, Kecamatan Dlanggu.

Korban Luka Ringan:

  1. Leo Ardi Liando (22), warga Desa Bakalan, Kecamatan Gondang.
  2. Elsa Tri Fitria (22), warga Dusun Pacet Utara, Desa Pacet.
  3. Panji Undaru (21), warga Desa Manduro, Kecamatan Ngoro.
  4. Zahira Fairuz Akhela (10), warga Desa Tempuran, Kecamatan Pungging.
  5. Muhammad Jamaludin (16), warga Dusun Kecapangan, Desa Ngoro.
  6. Ana (10), warga Desa Kalen, Kecamatan Dlanggu.
  7. Mirza (20), warga Desa Kalen, Kecamatan Dlanggu.
  8. Bayu Firmansyah (19), warga Manduro.
  9. Korban yang Diizinkan Pulang di Puskesmas Pacet
  10. Satiah (65), warga Desa Sajen, Pacet.
  11. Astin (35), warga Desa Candiwatu, Kecamatan Pacet.
  12. Anak bayi (2), dari Ny Astin.
  13. Yasin (40), asal Desa Candiwatu.
  14. Azizah (25), warga Desa/Kecamatan Puri.

Pentingnya Keselamatan dan Pemeriksaan Kendaraan

Tragedi kecelakaan truk ini mengingatkan kita tentang pentingnya keselamatan dalam berkendara. Kasus seperti truk tabrak penonton karnaval menunjukkan betapa pentingnya pemeriksaan dan pemeliharaan rutin pada kendaraan.

Terutama bagi kendaraan yang mengangkut muatan berat seperti truk tangki. Perlunya sistem pengereman yang berfungsi dengan baik menjadi hal yang krusial.

Masyarakat diminta untuk selalu memastikan kendaraan dalam kondisi baik sebelum berangkat, serta patuh pada aturan lalu lintas. Jangan tunggu sampai terjadi tragedi, baru kita mulai peduli akan keselamatan. Kita harus proaktif dalam menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan raya.

Kecelakaan "truk tangki" yang menabrak penonton karnaval di Mojokerto ini menjadi peringatan bagi kita semua. Mari tingkatkan kesadaran kita akan keselamatan berkendara agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Baca Juga : Kurangi Polusi Udara, Polda Metro Semprot Jalan Utama Jakarta Pakai Water Canon