Terjebak Banjir Rob, Ratusan Pekerja di Pelabuhan Tanjung Emas Dievakuasi

Petugas gabungan dari TNI Polri dan tim SAR diterjunkan untuk evakuasi para pekerja yang terjebak banjir rob di Pelabuhan Tanjung Emas.

Terjebak Banjir Rob, Ratusan Pekerja di Pelabuhan Tanjung Emas Dievakuasi
Petugas gabungan mengevakuasi karyawan yang terjebak banjir rob di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Gambar : jateng.inews.id

BaperaNews - Ratusan pekerja di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jateng terjebak banjir rob. Petugas gabungan dari TNI Polri dan tim SAR diterjunkan untuk evakuasi para pekerja yang terjebak banjir.

“Terkait dengan evakuasi khususnya para pekerja di Pelabuhan Tanjung Emas yang sampai sekarang masih tergenang air masih dilakukan” ujar Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar hari Selasa 24 Mei 2022.

Evakuasi dilakukan dengan kapal penyelamatan, berlangsung hingga Senin malam 23 Mei 2022, “sejauh ini sudah sepi namun masih dilakukan” imbuhnya.

Evakuasi dilakukan sejak Senin sore, pada jam 20.00 WIB, masih ada petugas BPBD bersama para relawan di lokasi, di Pos 1, diperkirakan ada 500 pekerja terjebak banjir rob. “PT JNI di Pos 1, saat ini banyak karyawan masih terjebak disana, kita sudah siapkan perahu karet, kita jemput satu-satu, nanti juga penjemputan di PT Sriboga, kalau di Sriboga ada 500 lebih lah, mungkin lebih banyak di Lamicitra” ujar Ranto, seorang relawan di lokasi.

Baca Juga : Begal di Bandung Tewas Dikeroyok Massa, Begini Kronologinya!

Walikota Semarang, Hedrar Prihadi menyampaikan ada 8.000 KK yang saat ini terdampak banjir rob di pesisir Semarang, distribusi bantuan akan dilakukan mulai malam ini. “Jadi airnya tinggi sebagian melimpah, tanggul jebol, dan ada 6 RW di Semarang, dampaknya di 8.000 KK” ujar Hedrar pada hari Senin.

Banjir rob terjadi di dua Kelurahan, yakni Bandarharjo dan Tanjung Emas, “Penanganan warga terdampak ada di Pos Pengungsian, meski sebagian masyarakat tidak mau mengungsi, maka untuk hari ini kita distribusikan 3.000 nasi bungkus, segera kawan-kawan akan buat tanggul dari pasir dan karung, diisi sebanyak mungkin dan kita distribusikan mala mini sampai esok dini hari” jelasnya.

Untuk mengatasi banjir rob di Semarang yang berdampak pada ribuan KK dan ratusan pekerja di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Kepala BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Pemali Juana, Adek Rizaldi mengatakan akan buat tanggul darurat, tim sudah dikerahkan untuk asesmen dan mendata titik-titik yang perlu ditangani.

“Jadi malam ini tim kami sedang lakukan analisa di lapangan dan melakukan asesmen ke lokasi yang banjir, sehingga setelah tertutup baru semua pompa kita turunkan di lapangan untuk membuang air ke laut” terangnya.