Pria di Makassar Jadi Prajurit TNI Gadungan Selama 4 Tahun

BaperaNews - Pria Makassar jadi prajurit TNI gadungan selama 4 tahun. Ia adalah Stanley (39). Penyamarannya terungkap setelah ia prajurit TNI gadungan berselisih dengan ojek online.

Bermula ketika Stanley menegur seorang pengemudi ojol yang bernama Alfian karena melintas di kawasan Rappocini, Makassar pada hari Kamis (3/8) pukul 12.00 WITA dengan suara knalpot motor bising yang mengganggu warga sekitar.

“Antara Stanley pria Makassar jadi prajurit TNI gadungan dan ojol ini yang bernama Alfian terjadi cekcok. Alfian saat itu sedang mengantar pesanan namun suara knalpotnya bising sehingga ditegur. Stanley mengejar Alfian dan meneriaki pencuri” ungkap Kapolsek Rappocini Kompol Muhammad Yusuf hari Jumat (4/8).

Alfian tidak terima disebut pencuri. Alfian Datang ke rumah Stanley bersama temannya bernama Zulfikar. Bukannya diberi penjelasan, Alfian justru digertak oleh Stanley. Stanley mengaku sebagai TNI. Hal ini membuat Zulfikar emosi.

“Zulfikar emosi memukul Stanley satu kali dengan tinju yang membuat kepala belakang Stanley pria Makassar jadi TNI gadungan ini memar” lanjutnya.

Atas kasus pemukulan tersebut, Stanley melapor ke polisi. Zulfikar telah menyerahkan diri setelah memukul Stanley. Namun Stanley kemudian juga datang ke kantor polisi.

Baca Juga : Pulang Karaoke, Wanita di Konawe Dibacok Mantan Suami

Polisi yang mengurus kasus mencoba berkoordinasi dengan Kodam XIV Hasanuddin karena ada masalah antara Stanley yang dikira prajurit TNI dengan Zulfikar.

Saat itulah Stanley baru mengaku kalau dirinya TNI gadungan. Berita soal Stanley TNI gadungan viral di masyarakat.

“Stanley TNI gadungan viral akhirnya mengaku dia sebenarnya bukan TNI melainkan seorang sopir koMPAS DI Indah Jaya Motor Toddopuli. Sejak tahun 2019 dia sudah mengaku sebagai TNI yang bertugas di Rider termasuk pada pacarnya yang sekarang bahkan telah menjadi istrinya” pungkas Yusuf.

Ternyata kasus TNI gadungan viral telah terjadi sejak lama dan baru ketahuan. Padahal Stanley selama ini mengaku pada istrinya bahwa ia adalah seorang TNI yang membuat istrinya mau dinikahi pada tahun 2019 lalu.

Belum diketahui bagaimana respon istri Stanley setelah mengetahui kondisi yang sebenarnya, tetap menerima Stanley atau mengajukan tuntutan karena dibohongi.

Menjadi TNI gadungan tentu salah satu pelanggaran hukum terlebih jika sengaja dilakukan untuk berbuat kebohongan dan kejahatan.

Baca Juga : Siswi di Pontianak Jadi Korban Pencabulan Pembina Yayasan, Sempat Dipaksa Aborsi