Kementan Pastikan Harga Daging Dan Telur Jelang Nataru Stabil

Kementan pastikan stok dan harga berbagai jenis komoditas peternakan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) masih tetap stabil. Berikut Informasi Lengkapnya !

Kementan Pastikan Harga Daging Dan Telur Jelang Nataru Stabil
Ilustrasi harga telur ayam. Gambar : KOMPAS.com/ Dok. PRAMDIA ARHANDO JULIANTO

BaperaNews - Nasrullah Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian menjamin stok dan harga berbagai jenis komoditas peternakan menjelang Natal dan Tahun baru masih tetap stabil. Hal ini berdasarkan monitor rutin mingguan tentang jumlah stok dan harga yang dilakukan oleh tim PKH.

“Semua stoknya masih stabil, tidak ada kenaikan harga yang melonjak juga tidak ada penurunan harga yang signifikan” ujar Nasrullah di keterangan tertulisnya Rabu 22/12/2021.

Dia melanjutkan, stok sapi misalnya di kandang lima wilayah (Lampung, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Kalimantan Tengah) totalnya sejumlah 144.151 ekor dan jumlah sapi yang siap potong sebanyak 108.336 ekor. Stok kerbau di kandang juga stabil yakni sebanyak 2.797 ekor dengan jumlah kerbau siap potong 1.735 ekor.

“Stok daging sapi dan kerbau siap potong yang berasal dari impor mencapai 21.000 ton, sedangkan sapi dan kerbau yang sudah dipotong dibekukan sebanyak 25.687 ton, jadi sudah cukup lah untuk memenuhi kebutuhan daging selama Nataru ini, harga akan tetap stabil, stoknya cukup” ujar Nasrullah.

Dari sisi harga, saat ini memang masih terbilang wajar, tidak ada kenaikan atau penurunan yang signifikan. Misalnya harga sapi hidup secara nasional dari produsen atau tangan pertama ialah Rp 48.000 per kg berat hidup. Harga tertinggi ada di Kepulauan Riau mencapai Rp 59.000 per kg hidup dan harga terendah di Nusa Tenggara Timur seharga Rp 35.000 per kg hidup.

Sementara harga daging sapi yang dijual di konsumen memang kadang naik turun, namun masih wajar, tidak signifikan, rata-rata nasional ada di harga Rp 118.650 per kg. “Catatan harga yang paling mahal di Sumatra Barat yaitu Rp 132.500 per kg, dan paling murah di Riau Rp 92.000 per kg, jadi tidak terlalu signifikan naik turunnya” ucap Nasrullah.

Nasrullah mengingatkan pada masyarakat untuk tak perlu takut akan kenaikan atau penurunan harga komoditas peternakan sebab sudah dilakukan evaluasi dan harga diperkirakan akan tetap stabil, terutama untuk para penjual diharap tetap menjual dengan harga yang ada di pasaran dan tak perlu takut berjualan agar stok di masyarakat juga tetap aman.