Fakta Mengerikan Dibalik Kasus Pembunuhan Di Semarang

Pelaku pembunuhan di toko air mineral Semarang ditemukan dan ditangkap oleh polisi setelah melarikan diri, Begini fakta-fakta pembunuhan Mayat dicor di Semarang.

Fakta Mengerikan Dibalik Kasus Pembunuhan Di Semarang
Fakta Pembunuhan Mayat dicor di Semarang. Gambar: Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa

BaperaNews - Irwan Hutagalong, pemilik usaha toko air mineral di Semarang tewas mengenaskan dengan kondisi leher dan kedua tangan dimutilasi serta seluruh tubuhnya dicor di beton. Jenazah Irwan ditemukan di tokonya yang berlokasi di Tembalang, Semarang pada Senin (8/5).

Kasus pembunuhan ini pertama diketahui oleh istri Irwan, Yunita yang datang ke toko karena curiga suaminya sudah 4 hari tidak pulang ke rumah. Dari hasil otopsi korban ditemukan ada bekas kekerasan dan penganiayaan terutama di kepala. Maka korban jelas dianiaya pelaku sebelum akhirnya tewas dan dimutilasi.

Mayat Dicor Di Semarang, Juga Dimutilasi

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, kedua tangan dan leher korban dimutilasi, kemudian badannya dicor. “Kedua tangan dan lehernya dipotong, bagian lain kita belum tahu karena masih banyak semen yang menempel” tutur Donny di TKP pada Senin (8/5).

Polisi Tembak Pelaku Mayat Dicor di Semarang

Pelaku utama ialah Husein, ditembak oleh polisi karena berusaha kabur ketika ditangkap pada Rabu dini hari (10/5). Pelaku terpaksa dilumpuhkan usai diberi tembakan peringatan namun tidak mengindahkan.

Baca Juga: Pemerkosaan dan Pernikahan Singkat: Kasus I Kade Agus Pratama Membuat Heboh

Motif Sakit Hati

Husein membunuh korban karena dendam dan sakit hari atas perlakuan korban yang sering memperlakukannya dengan kasar. Pelaku mengaku sering dicubit, ditampar, dipukul, hingga disundut rokok.

“Mata saya bagian bawah ini masih biru lebam karena dipukul dia (korban). Ini juga goresan tangan bekas sundutan rokoknya. Saya disakiti berkali-kali, kalau ada salah pesanan karena lupa saya yang jadi sasaran” tutur Husein.

“Kalau saya disakiti, dia juga harus merasa sakit. Kamis malam waktu dia tidur saya pukul kepalanya pakai linggis dan saya tinggal di angkringan sebelah buat ngopi sampai subuh, setelahnya saya balik mutilasi” terang pelaku.

Penjual Angkringan Ikut Diamankan Terkait Kasus Mayat Dicor Di Semarang

Penjual angkringan yang lokasi warungnya berada di samping toko korban turut diamankan polisi, diduga penjual tersebut mengetahui rencana pelaku untuk menghabisi korban karena pelaku buka warung sampai dini hari dan mendapat cerita dari pelaku usai pelaku membunuh korban.

“Saudara IM ini penjual angkringan di deket TKP, ini jualannya sampai larut malam sampai dini hari, siapa tahu dia lihat atau mendengar suara jeritan” pungkas Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar di lokasi pada Selasa (9/5).

Gambar: Suami Bunuh Istri Dengan Modus Tersedak Bakso