Berbeda Dengan Infeksi Kulit, Ini Gejala Cacar Monyet Yang Paling Khas

Kini penyakit cacar monyet sedang merajalela di dunia. Namun, perlu diketahui gejala cacar monyet berbeda dengan infeksi kulit. Berikut gejala cacar monyet yang paling khas!

Berbeda Dengan Infeksi Kulit, Ini Gejala Cacar Monyet Yang Paling Khas
Ini Gejala Cacar Monyet Yang Paling Khas. Gambar : Pixabay.com/Dok. Cg_World

BaperaNews - Cacar monyet atau monkey pox ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebagai darurat kesehatan global usai banyaknya laporan kasus dari berbagai Negara di dunia. Meski penyakit ini belum masuk Indonesia, pemerintah tetap menjaga perbatasan dengan ketat dan memberi edukasi untuk masyarakat seperti apa saja tanda dan gejala cacar monyet.

Dengan demikian, jika ada suspect atau seseorang yang merasa memiliki gejala tersebut, diwajibkan untuk segera datang ke layanan kesehatan manapun untuk segera mendapatkan deteksi dini dan penanganan.

Indonesia sebelumnya telah melaporkan ada 10 suspect cacar monyet, Sembilan diantaranya dinyatakan negatif usai menjalani serangkaian tes yang tentunya membuat masyarakat lega, namun masih ada satu suspect yang masih diperiksa dan diisolasi, yakni pasien asal Pati Jawa Tengah.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pun membentuk Satgas untuk mencegah cacar monyet di Indonesia. Masyarakat juga dihimbau agar tetap waspada dan segera periksa jika mengalami tanda atau gejala cacar monyet.

Ketua Satgas Cacar Monyet IDI dr. Hanny Nilasari SpKK menjelaskan gejala cacar monyet memang mirip dengan penyakit infeksi kulit lainnya, yakni adanya infeksi kulit bersamaan dengan demam dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Baca Juga : 2 Cara Untuk Tes Penyakit Cacar Monyet Bila Alami Gejala

“Satu gejala yang paling khas pada cacar monyet ialah adanya infeksi kulit. Jadi kalau liat yang suspect itu ada kelainan kulit, kemudian ditambah sakit kepala, demam, dan limfedenopati” terangnya Minggu 7/8.

“Jadi, tiga hal itu yang jadi pembeda dengan virus lainnya. Kalau nyeri otot, sakit kepala, kemudian nyeri tenggorokan itu hampir sama dengan flu” imbuhnya.

Hanny menjelaskan, pada cacar monyet, kelainan yang jelas ialah adanya bintik-bintik di bagian tubuh tertentu seperti di telapak tangan dan telapak kaki. Bintik tersebut kemudian akan jadi lenting dan bernanah, namun bisa berbeda antara pasien satu dengan lainnya.

“Pada orang yang memiliki daya tahan tubuh baik, umumnya tidak terlalu berat tapi pada saat orang tersebut punya daya tahan tubuh berat dapat terjadi komplikasi” jelasnya. Maka dari itu untuk lebih tepatnya, jika mengalami gejala cacar monyet sebaiknya langsung datang ke layanan kesehatan baik itu Puskesmas maupun Rumah sakit.

Serta lakukan pencegahan cacar monyet dengan cara :

  1. Cuci tangan rutin.
  2. Hindari kontak dengan tikus, daging yang tidak dimasak dengan baik, atau darah hewan.
  3. Hindari kontak dengan hewan liar dan dagingnya.