Menkes Sebut Orang Kelahiran 1980 Ke Bawah Terproteksi Dari Cacar Monyet

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi mengatakan bahwa orang kelahiran 1980 ke bawah akan terproteksi dari cacar monyet. Kenapa? ini penyebabnya!

Menkes Sebut Orang Kelahiran 1980 Ke Bawah Terproteksi Dari Cacar Monyet
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi mengatakan bahwa orang kelahiran 1980 ke bawah akan terproteksi dari cacar monyet. Gambar : Pixabay.com/Dok. Alexandra_Koch

BaperaNews - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi menyatakan, kebanyakan orang kelahiran 1980 ke bawah telah memiliki antibodi untuk melawan virus cacar monyet. Sebab, pada masa tersebut, mereka telah mendapatkan vaksin cacar air yang berlaku seumur hidup.

“Jadi buat teman-teman kelahiran 1980 ke bawah kayak saya ini, tua-tua itu terlindungi. Mungkin enggak 100% tapi terproteksi” ujarnya Senin (22/8).

Menurutnya, vaksin cacar air itulah yang membuat tingkat penyebaran cacar monyet di Asia masih sangat rendah angkanya jika dibandingkan dengan Eropa. Pasalnya, proses vaksinasi di Eropa tidak dilakukan secara menyeluruh karena penyakit cacar air dianggap cepat hilang.

Beda dengan Asia khususnya Indonesia yang proses vaksinasinya berjalan lama dan dilakukan secara menyeluruh. “Orang Indonesia karena dulu ada pandemi cacar masih kena, orang kaya saya itu divaksinasi cacar sehingga masih ada antibodinya, dengan demikian diharapkan orang-orang kelahiran 1980 seharusnya masih ada antibodinya” imbuhnya.

Selain tingkat paparan yang rendah, tingkat fatalitas atau tingkat kematian cacar monyet ini juga sangat rendah jika dibandingkan dengan virus Covid-19. Dari catatan WHO, per 25 orang yang terinfeksi cacar monyet, ada 12 yang meninggal, itu juga bukan semata karena cacar monyet namun karena ada komplikasi.

Baca Juga : Kasus Pertama Di Indonesia! Pria Terkena Cacar Monyet Usai Pulang Dari Luar Negeri

Karenanya, ia menghimbau agar masyarakat tidak panik terkait sudah adanya orang yang terpapar cacar monyet di Indonesia yakni satu orang pasien dari Jakarta yang terpapar usai wisata ke luar negeri pada (8/8) lalu. Virus cacar monyet menurutnya jauh lebih mudah dideteksi daripada Covid-19.

Budi Gunadi melanjutkan, cacar monyet ada dua jenis, tipe Afrika barat dan Afrika tengah, masing-masing punya tingkat fatalitas berbeda. Dan yang saat ini ditemukan di satu pasien orang Indonesia ialah yang rendah tingkat fatalitasnya.

Meski demikian, Menkes tetap meminta rakyat Indonesia untuk menerapkan protokol kesehatan dan menjaga kebersihan agar terhindar dari virus ini, dan juga menghindari kontak fisik dengan orang yang terpapar atau diduga menderita cacar monyet.

“Kalau ada orang yang sudah ada bintik-bintik, segera dilaporkan dan jangan bersentuhan disik dengan orang lain, kan jelas sekali kelihatan di tangan, muka” pungkas Menkes, Budi Gunadi.