Kesedihan Warga Tuban Yang Jual Tanah Ke Pertamina, Dulu Miliarder, Kini Pengangguran

Kesedihan warga Tuban yang menjual tanahnya kepada PT Pertamina, dulu menjadi desa miliader sekarang keadaan berbalik malah menjadi pengangguran.

Kesedihan Warga Tuban Yang Jual Tanah Ke Pertamina, Dulu Miliarder, Kini Pengangguran
Ilustrasi buruh tani/petani. Gambar : Pixabay.com/ Dok. keulefm

BaperaNews - Kisah bahagia warga Wadung, Jenu, Tuban yang ramai-ramai menjadi desa miliarder dadakan setelah tanahnya dibeli oleh PT Pertamina untuk pembuatan pabrik minyak baru di daerah tersebut ternyata tidak berlangsung lama. Setelah 2 tahun menjadi desa miliarder, keadaan warga di desa miliarder tersebut kini berbalik jadi susah mencari pekerjaan (pengangguran). 

Para warga Tuban tersebut  kini resah karena sawah dan ladang yang dulu menjadi sumber mata pencaharian mereka sudah tak ada lagi, mereka sudah berganti pekerjaan, ada yang bekerja di PT Pertamina tersebut ada juga yang berdagang. Namun karena belum terbiasa dan kurangnya pengalaman, mereka mengeluh merasa susah dengan pekerjaan barunya, hingga kini tidak sedikit warga yang berubah statusnya menjadi penggguran.

“Ada cerita dari warga kami, tapi saya lupa namanya, orangnya tulen jadi petani sejak muda, tanahnya dan rumahnya dibeli PT Pertamina, uangnya itu dipakai buat beli tanah lagi di daerah Wadung dan juga buat beli rumah baru. Dulu juga sempat beli mobil mewah waktu beli beramai-ramai sedesa itu. Tapi sekarang sudah hampir habis, rumah barunya terpaksa dijual kembali dan beli rumah lagi yang lebih kecil ukurannya, karena buat kebutuhan jadi habis uangnya” ujar Ghoni Ketua Paguyuban Karang Taruna Proyek GRR Ring 1 saat diwawancarai detik.com Selasa 26 Januari 2022.

Ghoni menyebut memang rumah-rumah warga Tuban mewah dan besar setelah dulu mendapat uang ganti rugi dari PT Pertamina, tapi orang di dalamnya menganggur. Desa Wadung pada saat tanah dan rumah mereka dibeli oleh PT Pertamina, warganya mendapat uang ganti rugi yang tidak sedikit yakni warga dusun Tadahan, Boro Wadung, dan Wadung.

Sebelumnya PT Pertamina juga menjanjikan memberikan pekerjaan untuk warga yang sudah dibeli tanahnya untuk kepentingan proyek tersebut, namun karena banyak warga yang tidak berpengalaman kerja di pabrik, mereka jadi kesusahan dan akhirnya keluar jadi pengangguran, karena pada dasarnya mereka sudah terbiasa bertani.

Baca Juga : Menyesal Menjual Lahan Ke Pertamina, Warga Desa Miliarder Unjuk Rasa Berikan 5 Tuntutan

“Warga Tuban yang menganggur ini dulunya jadi petani, mereka punya lahan yang luas, tapi saat ini tidak bisa lagi, jangankan menjadi petani, jadi buruh tani saja tidak bisa karena lahan-lahan sudah dijual sudah jadi pabrik” ujar Ghoni.

Sebelumnya viral warga Tuban mendadak jadi desa miliarder dan ramai-ramai membeli rumah serta mobil mewah, namun mereka kini mulai kehabisan uang. Uang yang dulu mereka dapatkan sekitar Rp 17 Milyar per orang, kini bahkan mereka hanya pengangguran memiliki sisa uang sekitar Rp 50 juta saja, rumah dan mobil mewah mereka juga kembali dijual untuk kebutuhan hidup.

Kala itu ada 225 warga Tuban yang mendapat uang ganti rugi miliaran atas pembebasan lahan tersebut, jumlahnya memang fantastis, warga yang punya lahan lebih luas ada yang mendapatkan uang ganti rugi hingga Rp 25 Miliar.