Kebanyakan Nonton Video Bokep, Begini Efek Buruk Bagi Otak

Baca tentang penelitian terbaru yang mengungkapkan hubungan antara kebiasaan menonton video bokep dan perubahan fisik otak di sini.

Kebanyakan Nonton Video Bokep, Begini Efek Buruk Bagi Otak
Kebanyakan Nonton Video Bokep, Begini Efek Buruk Bagi Otak. Gambar : unsplash.com/Dok. Štefan Štefančík

BaperaNews - Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa kebiasaan berlebihan dalam nonton video bokep bisa berdampak negatif pada otak.

Kecanduan film bokep, khususnya yang dilakukan secara berlebihan, terkait erat dengan penyusutan volume otak di area striatum, yang berperan dalam motivasi.

Lebih lanjut, paparan konten pornografi secara berlebih juga dikaitkan dengan disfungsi seksual, disfungsi ereksi, perasaan bersalah, dan kerusakan dalam hubungan interpersonal.

Kecanduan dan Penyusutan Otak

Studi menunjukkan bahwa nonton video bokep dengan intensitas tinggi dapat membanjiri otak dengan dopamin tingkat tinggi secara tidak wajar.

"Penggunaan pornografi berkorelasi dengan perubahan fisik di otak," menurut National Center on Sexual Exploitation. Akibatnya, tidak hanya ukuran dan bentuk otak yang terpengaruh, tetapi juga keseimbangan kimia otak.

Disfungsi Realitas dan Sensasi Fisik

Dari Prestige Mens Medical, kita belajar bahwa efek desensitisasi akibat nonton video bokep secara berlebih dapat mengubah persepsi tentang realitas, menciptakan ekspektasi yang tidak realistis terhadap hubungan seksual. Konsekuensinya, kehidupan seks yang sehat pun menjadi terganggu.

Baca Juga : Terungkap! Alasan Artis Bokep Jepang Terkenal Terjun ke Industri

Disfungsi Ereksi dan Interaksi Sosial

"Konten ekstrem yang ditemukan dalam video bokep seringkali menimbulkan tingkat gairah yang tidak tercapai dalam hubungan nyata," ujar Tim Jacobs dari Universitas Antwerp.

Kondisi ini menyebabkan mati rasa terhadap rangsangan seksual sehari-hari, berpotensi memicu disfungsi ereksi.

Sementara itu, konsumsi bokep yang berlebih juga meningkatkan toleransi terhadap perilaku seksual yang agresif dan tidak normal, mengganggu interaksi sosial yang sehat.

Dampak terhadap Hubungan

Video bokep tidak hanya mempengaruhi individu tetapi juga hubungan mereka. Kecanduan pornografi telah terbukti menurunkan kepuasan dalam pernikahan dan mengurangi ikatan emosional dengan pasangan, menciptakan jarak antara individu.

Resiko Fisik dan Emosional

Sebuah survei terhadap 3.267 pria menemukan bahwa mereka yang nonton film bokep lebih dari 40 menit per hari cenderung menderita disfungsi ereksi dibandingkan mereka yang menonton kurang dari 30 menit per minggu.

Kesehatan mental dan emosional juga turut terancam dengan kecanduan pornografi.

Penting untuk membatasi konsumsi video bokep dan mencari bantuan jika menemukan diri terjebak dalam kecanduan. Edukasi tentang bahaya pornografi dan dukungan profesional dapat membantu individu yang terpengaruh kembali ke kehidupan yang lebih sehat dan memuaskan.

Baca Juga : Syok! Ini 5 Alumni AKB48 Beralih Jadi artis Bokep Jepang