Viral! Karyawan Toko Curi Uang 1,3 Miliar, Buat Hedon Ke Bali

Manager toko kecantikan di My Beauty Store dilaporkan atas kasus penggelapan dana senilai 1,3 miliar rupiah. Simak kronologinya di sini!

Viral! Karyawan Toko Curi Uang 1,3 Miliar, Buat Hedon Ke Bali
Viral! Karyawan Toko Curi Uang 1,3 Miliar, Buat Hedon Ke Bali. Gambar : Kolase Tangkapan Layar Instagram/@alfyreaalvionita15

BaperaNews - Seorang karyawan toko kecantikan bernama Fuja dari My Beauty Store di Kota Serang telah melakukan tindak pidana penggelapan uang toko dengan total kerugian mencapai 1,3 miliar rupiah.

Pengungkapan kasus ini viral setelah pemilik toko, Alfyera, melaporkan Fuja ke pihak berwajib karena menilep dana perusahaan selama dua tahun untuk membiayai gaya hidup hedonisnya termasuk liburan mewah ke Bali.

Kronologi peristiwa tersebut bermula ketika Alfyera, pemilik My Beauty Store, menyadari ketidaksesuaian data stok dengan modal yang tidak kembali. 

"Fuja adalah manager toko, semua data keuangan maupun pembelian fuja yang menangani," jelas Alfyera yang membuka peluang bagi Fuja untuk memanipulasi data keuangan. Hal ini memicu investigasi internal yang akhirnya mengarah pada penemuan bukti penggelapan dana oleh Fuja.

Investigasi yang dilakukan menemukan bahwa ada transaksi yang dilakukan di luar rekening perusahaan dan penghapusan chat para reseller-member.

Fuja, yang telah menjadi karyawan terpercaya dan memiliki akses penuh ke data keuangan serta pembelian diketahui melakukan transaksi secara pribadi dan tidak mencatatnya dalam buku laporan perusahaan. 

Baca Juga: Tega! Kursi Roda Kakek Disabilitas Dicuri Saat Tidur

"Ada fakta dan kenyataan yang harus saya sadar, dia sudah menggelapkan dana sebesar 1,3 Milyar selama 2 tahun," ungkap Alfyera dalam kesaksian yang dibagikan melalui akun TikTok @mybeautystore15_.  Penemuan ini semakin diperkuat setelah pencetakan rekening koran yang memperlihatkan mutasi dana yang tidak biasa.

Viralnya kasus ini diperparah ketika gaya hidup mewah Fuja diungkap ke publik melalui jejaring TikTok dan Instagram. Fuja dikenal sering berlibur ke Bali, memamerkan barang-barang branded, dan bahkan mampu membeli mobil tunai yang menimbulkan pertanyaan dari orang-orang di sekitarnya.

Awalnya, Alfyera percaya bahwa semua ini dibiayai oleh pacar dan ayah tiri Fuja, namun kemudian menyadari bahwa gaya hidup tersebut dibiayai oleh uang perusahaan.

Upaya Fuja untuk menyembunyikan tindak pencurian tersebut berakhir ketika Alfyera melakukan pengecekan lebih lanjut terhadap mutasi rekening perusahaan. Dengan bukti yang kuat, Alfyera tidak ragu untuk melaporkan Fuja ke pihak yang berwenang, sebagai tanggung jawab hukum dan moral atas tindakan pencurian yang telah merugikan toko kecantikan tersebut.

Kasus pencurian oleh karyawan toko ini telah menjadi pembelajaran penting bagi Alfyera dan menjadi contoh bagi pemilik usaha lainnya untuk lebih waspada dalam mengelola keuangan perusahaan.

"Masalah ini buat pembelajaran saya untuk tidak terlena dengan masalah keuangan maupun percaya sepenuhnya kepada orang lain," pungkas Alfyera.

Penyelidikan atas kasus ini masih terus berlanjut dan banyak yang menanti keadilan untuk kasus pencurian yang telah menyita perhatian publik ini. Kisah pencurian yang viral ini tidak hanya menjadi pelajaran bagi pelaku usaha tetapi juga bagi karyawan lain untuk memegang teguh integritas di tempat kerja.

Baca Juga: Usai Jadi Buron, Polisi Berhasil Tangkap Pemulung yang Curi Uang Rp 80 Juta Hingga Emas