Terungkap! Ini Penyebab Satu Keluarga Tewas Di Kalideres Jakbar

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce mengungkap penyebab kematian yang terjadi pada satu keluarga di perumahan Kalideres, Jakbar.

Terungkap! Ini Penyebab Satu Keluarga Tewas Di Kalideres Jakbar
Terungkap! penyebab kematian yang terjadi pada satu keluarga di perumahan Kalideres, Jakbar. Gambar : Tribunjakarta.com/Dok. Satrio Sarwo Trengginas

BaperaNews - Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce mengungkap sebab kematian yang terjadi pada satu keluarga di perumahan Kalideres, Jakbar. Menurutnya, empat orang anggota keluarga tersebut tewas karena lama tidak mendapatkan makan dan minum.

Hasil pemeriksaan berdasarkan hasil penyelidikan tim dokter forensik di RS Polri Kramat Jati Jaktim. “Dari hasil pemeriksaan diketahui lambung para mayat ini tidak ditemukan makanan” ujarnya Jumat 11/11.

Karena tidak makan dan minum dalam waktu lama itulah, otot-otot di jenazah para korban mengecil. “Jadi dari pemeriksaan mereka tidak makan dan minum cukup lama, karena dari ototnya sudah mengecil” imbuhnya.

Diduga satu keluarga tersebut telah meninggal dunia sejak 3 minggu lalu. Ketika ditemukan, jenazahnya sudah membusuk. “Jadi itu bapaknya, ibunya, dan iparnya, meninggalnya di waktu berbeda. Masing-masing pembusukannya berbeda” terangnya.

Lebih lanjut, Pasma menjelaskan, polisi tidak menemukan bercak darah di lokasi kejadian, kondisi rumah korban juga dalam keadaan rapi, masih layak untuk ditinggali. Belum diketahui kenapa keempat anggota keluarga tersebut tidak makan dan minum dalam waktu lama.

Sebelumnya heboh temuan mayat satu keluarga di Perum Citra Garden I Extension, Kalideres, Jakbar pada Kamis malam (10/11).

Baca Juga : Kisah Anak Petani Yang Digugurkan Polda Maluku Utara Jadi Polwan

Keempat mayat tersebut ialah :

  1. Rudianto (71) – Bapak
  2. Dian (42) – Anak
  3. Margaret (66) – Ibu
  4. Budianto (68) – Paman

Penemuan mayat berawal dari kecurigaan warga, warga mencium bau busuk dari rumah tersebut. “Ketika pintu dibuka, ditemukan empat mayat di dalam, dua orang laki-laki dua orang perempuan” sambung Kasat Reskrim Polres Metro Jakbar Kompol Haris Kurniawan.

Keempat jenazah telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati dan telah diautopsi. Garis polisi hingga kini masih melintang di rumah tersebut. Salah seorang tetangga bernama Roy (32) mengaku terakhir kali melihat korban Rudianto sekitar 2-3 bulan yang lalu.

“Saya disini sudah 20 tahun, termasuk penghuni awal, tapi nama bapaknya ga tau, cuma kelihatan keluar masuk mobil aja” tuturnya. Menurut Roy, keluarga tersebut jarang bersosialisasi dengan warga sekitar. “Saya pernah lihat pesan makanan online” imbuhnya.

Tetangga lain bernama Kelvin (29) juga menyampaikan hal senada, ia mengungkap sekeluarga tersebut memang lama tak bersosialisasi. “Dulu yang kerja iparnya suka keluarga, bapaknya ga tau kerjanya apa. Ada mobil sama motor dulu, terus sudah lama ga ada” terangnya.

Ketua RT setempat, Asiong menyebut korban ada tunggakan listrik Rp 300 ribu dan listriknya diputus PLN. Asiong tidak yakin mereka tidak makan dan minum karena tidak punya uang. “Saya rasa kalau soal ekonomi enggak, mungkin ya ada keperluan lain, tapi mungkin juga kan ditemukan lambungnya kosong, mungkin dia tidak keluar rumah beli makanan” pungkasnya.

Baca Juga : Penyebab Ibu-Ibu Pemobil Halangi Ambulans Bawa Pasien Berujung Cekcok