Kronologi Kecelakaan Maut Bus Sugeng Rahayu Vs Eka Cepat

BaperaNews - Tabrakan mematikan antara bus Sugeng Rahayu dan bus Eka Cepat telah mengguncang Geneng, Ngawi, menelan korban tewas sebanyak tiga orang dalam kecelakaan maut tersebut dan melukai lima belas penumpang.

Dampak dari kecelakaan maut ini juga menyebabkan lumpuhnya jalur Ngawi-Madiun, mengakibatkan kekacauan lalu lintas yang memerlukan waktu untuk pulih.

Kronologi Kecelakaan Bus Sugeng Rahayu Vs Bus Eka Cepat

Kejadian tragis kecelakaan maut ini yang terjadi pada pukul 05.11 WIB di jalur Magetan-Ngawi, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Bus Eka Cepat yang menuju Madiun harus tiba-tiba menghindari seorang pejalan kaki yang menyeberang jalan.

Namun, upaya pengemudi Bus Eka untuk menghindari tabrakan maut malah berujung pada benturan hebat dengan bus Sugeng Rahayu yang datang dari arah berlawanan.

Kasatlantas Polres Ngawi, AKBP Argowiyono, menguraikan bahwa dampak tabrakan maut ini sangat menghancurkan. Bodi depan kanan Bus Eka hancur, sementara bagian atap dan sisi kanan bus Sugeng Rahayu terlepas dari rangkanya.

Kasatlantas Polres Ngawi, AKBP Argowiyono, menjelaskan kronologi kecelakaan maut ini. Bus Eka Cepat, dalam perjalanan dari Yogyakarta menuju Surabaya, berusaha menghindari pejalan kaki yang menyeberang mendadak di Jalan Raya Ngawi-Maospati. 

Baca Juga : 3 Korban Tewas Dalam Kecelakaan Maut Bus Sugeng Rahayu Vs Eka Cepat

Pengemudi Bus Eka banting setir ke kanan dalam upaya menghindari tabrakan maut. Sayangnya, dari arah berlawanan, bus Sugeng Rahayu melaju dengan kecepatan tinggi, dan tabrakan maut tak terhindarkan. Dampaknya begitu dahsyat, menghancurkan kedua kendaraan dan bahkan atap bus Sugeng Rahayu terlepas sepenuhnya.

Dalam tragedi mengerikan ini, tiga nyawa harus meregang akibat kecelakaan maut tersebut. Korban tewas meliputi kernet bus Eka, seorang pejalan kaki yang terkena tabrakan maut, dan pengemudi bus Sugeng Rahayu, Agus Susanto, yang terlempar keluar dari kendaraannya.

Selain itu, lima belas penumpang mengalami luka-luka akibat kecelakaan maut tersebut dan dilarikan ke rumah sakit terdekat, termasuk RSUD dr Soeroto dan RS Geneng. Sementara petugas berusaha mengatasi dampak kecelakaan maut ini, jalur Magetan-Ngawi mengalami kemacetan parah.

Proses evakuasi kedua bus yang rusak serta pembersihan area kejadian diperlukan untuk memulihkan arus lalu lintas akibat kecelakaan maut tersebut. Petugas juga mengarahkan kendaraan ke jalan-jalan alternatif di sekitar desa untuk mengatasi kemacetan.

Kasatlantas Polres Ngawi, AKBP Argowiyono, menyatakan bahwa penyebab pasti dari kecelakaan maut ini masih dalam tahap penyelidikan. Kini, fokus utama adalah mengevakuasi sisa-sisa bus yang menghalangi jalan dan mengembalikan kelancaran lalu lintas akibat kecelakaan maut tersebut.

Kecelakaan maut ini memberikan peringatan untuk kita semua, tentang pentingnya kewaspadaan di jalan raya. Tragedi kecelakaan maut ini menjadi bukti nyata betapa dampak dari kecelakaan dapat menghancurkan dan merenggut nyawa. Dalam kondisi apapun, keselamatan harus tetap menjadi prioritas utama bagi setiap pengemudi dan penumpang di jalan. 

Baca Juga : Kecelakaan Maut di Jalur Ngawi-Madiun: Bus Eka Cepat Tabrakan dengan Bus Sugeng Rahayu