Keseringan Nonton Video Bokep Akibatkan Kerusakan Otak

Awas! Kominfo telah mengungkap bahwa keseringan nonton video bokep dapat merusak otak. Simak selengkapnya!

Keseringan Nonton Video Bokep Akibatkan Kerusakan Otak
Gambar : unsplash.com/Gambar : Nubelson Fernandes

BaperaNews - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan bahaya serius bagi remaja yang sering menonton video bokep.

Berdasarkan penelitian, kerusakan sel-sel otak bagian depan dapat terjadi pada mereka yang kerap mengonsumsi konten bokep, terutama selama masa pertumbuhan otak.

Penelitian Kementerian Kominfo Mengenai Dampak Video Bokep pada Otak Remaja

Pada Rabu (12/9/2018) di Ruang Serbaguna, Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, pada otak bagian depan sebagai pusat decision making dan analisis terjadi perusakan sel pada otak remaja yang kecanduan video bokep.

Pada lapisan terluar otak atau yang disebut dengan ‘materi abu-abu’ sebanyak 4,4 % akan semakin kecil dan menipis. Penelitian ini melibatkan 30 remaja berusia 12-16 tahun di DKI Jakarta yang sering nonton bokep.

Dukungan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA)

Dalam laman resmi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI, video edukasi juga menjelaskan dampak sering nonton bokep. Pre frontal cortex, atau bagian depan otak pecandu video bokep, ditemukan mengalami kerusakan dan penyusutan.

Bagian otak ini memegang peranan penting yang membedakan manusia dengan hewan. Dalam kaitannya dengan video bokep atau film bokep, kecanduan ini tidak hanya berdampak pada otak, namun juga perilaku dan kesehatan mental dan fisik seseorang yang sering nonton bokep.

Serupa dengan Dampak Kecanduan Narkoba

Kecanduan bokep ternyata memiliki dampak serupa dengan kecanduan narkoba. Meski konten tersebut tersebar dalam berbagai bentuk seperti film, animasi, foto, komik, dan bahkan game, dampak kerusakannya serupa dengan dampak dari sering nonton bokep.

"Sekali menonton video porno, bisa membuat seseorang ketagihan," jelas buku Parenting untuk Pornografi di Internet (2010) karya Ridwan Sanjaya, Christine Wibhowo, dan Arista Prasetyo Adi.

Baca Juga : Keseringan Nonton Video Bokep Jadi Mudah Terangsang? Begini Penjelesannya

Dampak Kecanduan pada Otak dan Produksi Dopamine

Otak bagian tengah depan, yang dikenal sebagai ventral tegmental area, juga mengalami penyusutan. Area ini memproduksi dopamine, zat kimia pemicu rasa senang.

Menurut Ahli Bedah Saraf Rumah Sakit San Antonio, Amerika Serikat, Donald L. Hilton, "Kerusakan otak akibat kecanduan bokep bahkan lebih berat dibanding dengan kecanduan lainnya."

Berpengaruh Dengan Emosional Seseorang

Selain kerusakan otak, dampak sering nonton bokep juga mempengaruhi perilaku dan emosi seseorang. Mereka yang kecanduan bokep bisa jadi berperilaku kasar, menganggap pasangan sebagai objek seksual semata, dan berdampak pada kesehatan fisik dan mental.

Upaya Kementerian Kominfo dalam Membatasi Konten Negatif

Meskipun Kementerian Kominfo telah melakukan upaya untuk membatasi edaran konten pornografi melalui metode Forced Save Search Engine sejak Agustus 2018, peredaran konten bokep tetap sulit dihentikan.

Semuel menambahkan, "Salah satu persoalan jika konten-konten bokep tersebut di-sharing pada ranah privat melalui messaging. Sebab bagaimanapun juga penggunaan internet dan seluruh aplikasinya menjadi hak setiap warga negara, dan pemerintah tidak bisa begitu saja melakukan intervensi.”

Pentingnya Kesadaran Individu dan Tanggung Jawab Pribadi

Dengan semakin mudahnya akses konten bokep semacam ini, tanggung jawab besar berada pada individu untuk menolak mengonsumsi konten bokep.

Adanya kebebasan dalam mengakses informasi di internet seharusnya diimbangi dengan kesadaran akan dampak sering nonton bokep yang dapat ditimbulkan oleh konten-konten tertentu.

Tidak hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat harus memahami pentingnya pendidikan seksual yang sehat dan cara mengakses informasi yang benar serta aman dari konten bokep.

"Filtering terbaik adalah di hati dan pikiran pengguna," pungkas Semuel.

Oleh karena itu, masyarakat perlu lebih waspada terhadap dampak sering nonton bokep dan memahami risikonya bagi kesehatan otak dan mental.

Dengan adanya kesadaran dan pemahaman yang baik, individu dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam mengonsumsi konten di dunia digital dan melindungi diri mereka serta generasi muda dari dampak negatif video bokep dan konten serupa yang mungkin timbul.

Baca Juga : Artis Cantik Kena Kasus Video Bokep, Nomor 6 Usianya Masih Muda