Kecelakaan Motor di JLNT Casablanca, Korban Terlindas hingga Terseret

Kecelakaan motor yang terjadi di JLNT Casablanca mencuri perhatian publik setelah beredarnya video detik-detik kecelakaan tersebut. Baca selengkapnya di sini!

Kecelakaan Motor di JLNT Casablanca, Korban Terlindas hingga Terseret
Kecelakaan Motor di JLNT Casablanca, Korban Terlindas hingga Terseret. Gambar : VIVA / Eduward Ambarita

BaperaNews - Kecelakaan maut di Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan, mencuri perhatian warganet setelah viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, sejumlah pemotor terlihat melakukan aksi kebut-kebutan di area yang sebenarnya tidak diperuntukkan bagi kendaraan roda dua.

Pada Senin, (5/2), video tersebut menunjukkan momen ketika seorang pemotor mengalami kecelakaan yang tragis, korban terlindas dan terseret beberapa meter setelah kecelakaan. Video tersebut menggambarkan aksi nekat pemotor yang melintas di JLNT Casablanca, meskipun JLNT Casablanca tidak diperbolehkan untuk sepeda motor.

Kasie Laka Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Diella Kartika Artha, memberikan tanggapan terkait video kecelakaan motor yang beredar. Meskipun video telah menyebar luas, pihak kepolisian mengklaim tidak adanya laporan resmi terkait peristiwa kecelakaan motor di JLNT Casablanca.

Diella menegaskan bahwa polisi telah memeriksa lokasi kejadian dan tidak menemukan insiden kecelakaan tersebut.

Baca Juga: Viral Kecelakaan Tragis Balap Liar di Cibungbulang Bogor, 2 Orang Tewas

"Saat malam kejadian dicek ke TKP sudah tidak ada dan sampai saat ini belum ada yang laporan. Tapi saya tidak bisa memastikan itu sesuai dengan kejadian yang video atau tidak," ujar Diella kepada wartawan pada Senin, (5/2).

Meskipun demikian, Diella menekankan pentingnya kesadaran dan ketaatan berlalu lintas, terutama bagi pemilik sepeda motor. Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian akan menindak tegas para pemotor yang nekat melanggar aturan dengan memasuki JLNT Casablanca.

"Pasti ditindak. Sebenarnya butuh kesadaran juga dari masyarakat bahwa JLNT memang bukan diperuntukan untuk motor karena dapat membahayakan pemotor. Dari Ditlantas sendiri sudah secara berkala melaksanakan patroli di sekitaran JLNT," tambahnya.

Baca Juga: Kronologi KA Turangga Tabrakan dengan KA Bandung Raya