Gunung Kerinci Erupsi, Berstatus Level II Waspada

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyampaikan bahwa status Gunung Kerinci saat ini level II atau waspada.

Gunung Kerinci Erupsi, Berstatus Level II Waspada
Gunung Kerinci saat ini level II atau waspada. Gambar : Dok. PVMBG

BaperaNews - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengumumkan informasi penting tentang erupsi Gunung Kerinci di Jambi, Sumatera Barat. 

Gunung Kerinci mengalami erupsi pada hari ini, Rabu (11/1) sekitar pukul 15.46 WIB dengan ketinggian abu mencapai 900 meter. Kabar informasi Gunung Kerinci erupsi tersebut diketahui dari laman resmi magma.esdm.go.id

Irwan Safwan selaku petugas pos pengamatan memberikan penjelasan tentang erupsi Gunung Kerinci, ia menyebut bahwa Gunung Kerinci mengeluarkan abu berwarna hitam dengan intensitas tebal mengarah ke Timur dan Timur Laut. 

“Erupsi ini (Gunung Kerinci) terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 33 m dan durasi sementara ini 8 menit 20 detik,” ucap Irwan Safwan dalam konfirmasinya, Rabu (11/1). 

Hingga berita ini dibuat, saat ini status Gunung Kerinci level II atau waspada. Oleh karena itu, Irwan Safwan menghimbau kepada masyarakat yang berada di daerah Pelompek, Kerinci hingga Kubang Gajah, Solok Selatan untuk hati-hati terhadap dampak abu vulkanik dari erupsi Gunung Kerinci. 

Baca Juga : 7 Rumah Warga Desa Romnus Maluku Rusak Akibat Gempa M 7.5

“Saat ini (status Gunung Kerinci) level II waspada. Ini erupsi pertama di  tahun 2023. Akhir tahun lalu juga tercatat erupsi,” ujar Irwan Safwan. 

Sebagai informasi, erupsi Gunung Kerinci sempat terjadi di akhir tahun 2022 lalu, pada 6 Desember 2022 dengan tinggi abu kurang lebih 700 meter. 

Mengingat status Gunung Kerinci level II atau waspada, masyarakat dan wisatawan diminta untuk tidak mendaki ke kawah Gunung Kerinci, tepatnya di radius 3 kilometer dari kawah aktif. 

Kemudian, sebaiknya jalur penerbangan di sekitar Gunung Kerinci dihindari karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan.

Diharapkan masyarakat tetap memantau informasi terkait status Gunung Kerinci dengan cepat melalui saluran-saluran resmi, seperti akun Twitter @PVMBG_ dan situs https://magma.esdm.go.id.

Memang, akhir-akhir ini terdapat beberapa Gunung di Indonesia mengalami erupsi. Pada akhir tahun lalu juga Gunung paling tinggi di Pulau Jawa yakni Gunung Semeru mengalami erupsi. Tentu saja, kabar Gunung Kerinci erupsi ini membuat khawatir warga setempat karena dampak dari abu vulkanik yang dapat membahayakan keselamatan. 

Baca Juga : Dunia Terancam Bencana Pangan Dan Kelaparan, Jutaan Nyawa Ikut Terancam